Shinomiya menampakkan dirinya ketika cahaya merah itu merasuki kembali tubuhnya yang mengeluarkan banyak sekali asap hingga menciptakan lambang Wrath di hadapannya itu.
Dari raut wajahnya Shinomiya terlihat sangat kesal bahkan taringnya dapat terlihat begitu jelas berwarna merah sampai mengucurkan banyak sekali darah dari mulutnya sendiri.
"Kau memang brengsek karena sudah menjatuhkan diriku ke dalam Sea Fanfiction."
"Di dalamnya terdapat banyak sekali hal menjijikkan yang tidak aku sukai sama sekali...!"
"Semuanya benar-benar membuat diriku muak sampai aku ingin muntah berkali-kali."
"Dimulai dariku yang terus bercinta dengan berbagai macam orang sampai Ibuku yang terus selingkuh."
"Menjijikkannya lagi Papah tidak melakukan apapun ketika Mamah selingkuh melainkan dia sangat menyukainya."
"Fanfiction adalah sesuatu yang sangat aku benci sekarang!!!" Shinomiya mengepalkan tinjunya yang terbakar dengan api neraka.
"Jika seandainya lambang Wrath tidak ada maka amarahku sudah lepas. Sama halnya seperti Mamah ketika kehilangan semua anak adopsinya itu."
Lambang Wrath di hadapan Shinomiya terus menghisap asap-asap yang berasal dari emosi amarahnya itu dimana dia mulai memperlihatkan tatapan yang sangat mematikan pada The Keeper.
"Kau datang terlambat, Shinomiya!"
"Anggap saja semua yang kau lihat dan rasakan itu sebagai hiburan karena kau sebentar lagi akan berubah menjadi fiksi yang aku tulis ulang!"
"Fiksi yang lebih baik dimana semua orang dapat menyukai---"
"Sudah cukup dengan semua fiksi yang membosankan itu! Kesannya kau menjiplak sesuatu yang sudah seharusnya dilalui!"
"Karakter utama seperti mereka bertiga sudah ketinggalan jaman! Salah satu dari mereka... tidak... dua saja sudah membuat banyak sekali pembaca jengkel termasuk diriku."
"Tingkah laku mereka yang sudah membuat Papah menderita karena kehilangan keluarganya sendiri."
"Mencoba untuk menulis ulang tentang mereka sebaik-baiknya takkan merubah apapun."
Shinomiya melepaskan pancaran cahaya pada matanya itu hingga membakar kertas yang sedang diangkat oleh The Keeper dengan jarinya.
Kertas yang terbakar itu menyebarkan kembali tulisan narasi yang membentuk sebuah lautan dimana Shinomiya langsung mendarat di atasnya.
"Aku benar-benar marah."
"Tetapi amarah ini terus menghilang karena Limiter dalam diriku bereaksi sehingga aku memilih untuk mempelajari banyak hal darimu." Shinomiya mulai menyentuh Shinami dari jauh hingga ia mendapatkan ingatan mereka semua.
"Sudah kuduga. Lautan fiksi adalah sesuatu yang cukup unik."
"Tetapi anehnya ada lautan di dalam botol. Mungkin karena masih berkaitan dengan air jadi tak masalah." Shinomiya menggerakkan kedua lengannya.
The Keeper sempat merasa frustrasi ketika mengetahui penulisan ulang narasi yang sedang dalam proses berhasil digagalkan oleh Shinomiya hanya dengan sebuah tatapan yang dapat memicu pembakaran api neraka.
Dia tahu dengan jelas bahwa Shinomiya adalah sebuah ketidaktepatan yang tak bisa diremehkan sama sekali.
"Aku tidak terlambat. Justru kau yang terlambat untuk menyerah ketika dijadikan sebagai samsak oleh Legenda gabungan itu."
"Fanfiction yang kau perlihatkan padaku memberikan diriku keuntungan." Kedua mata Shinomiya langsung memperlihatkan lambang Envy.
"Aku akan bertarung dengan otak dan strategi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...