"Kakek, bisakah kau mengeluarkan otak itu lagi untuk dijadikan sebagai jalan yang dapat menuntun kami?" Tanyanya.
Ryosei mengeluarkan otak yang melepaskan pancaran cahaya emas itu dimana Shinomiya mulai menyerapnya dengan satu genggam tangannya saja sampai ia merasakan kekuatan yang begitu besar.
"Apakah kau tidak bisa menyingkirkan Majestic Light itu di dalam otaknya?"
"Tentu saja tidak bisa. Majestic Light telah melekat ke dalam anggota tubuh Nenek yang seharusnya dijaga dengan baik."
"Kakek seharusnya merasa untung karena bisa saja otak itu menerima peningkatan yang tak terduga sama sekali."
Shinomiya langsung melepaskan pancaran cahaya ke depan hingga membuka sebuah celah yang begitu besar dimana Hercules dan Ares mulai mengamankan jalan untuk mereka.
"Bagaimana dengan mereka semua, tuan putri?" Tanya Hercules yang sedang memperhatikan para penyintas.
"Jadikan mereka sebagai tumbal. Tipu lah mereka untuk percaya bahwa celah ini adalah jalan menuju kedamaian." Ucap Shinomiya dimana Ryosei tidak menyangka dia akan mengatakan hal seperti itu.
Hercules dan Ares langsung mengumpulkan para penyintas perang untuk mengajak mereka ke dalam celah itu.
Ryosei sudah berada dalam posisi untuk mengeluarkan senapannya, "Kau tidak bisa menjadi pahlawan untuk meraih kedamaian abadi, Kakek."
"Terkadang kau membutuhkan kejahatan dan juga kebaikan untuk bisa meraih suatu tujuan yang benar-benar netral bagi kedua belah pihak agar bisa diuntungkan."
Apa yang dikatakan oleh Shinomiya membuat Ryosei terdiam seketika sampai dia mulai membahas topik lain mengenai Majestic Light, "Apakah kau tidak ingin melihat dengan jelas siapa sebenarnya sesosok Majestic Being itu?"
Shinomiya melihat semua penyintas itu mulai masuk ke dalam celah dimana melepaskan semacam cahaya yang menempel pada otak mereka semua agar pandangan dan pikiran mereka terbagi dengannya.
Anggap saja seperti Shinomiya yang bisa melihat sudut pandang mereka secara keseluruhan seperti menggunakan tubuh mereka sebagai boneka yang digunakan untuk tumbal.
"Hercules! Ares! Ikutlah dengan mereka." Perintahnya.
Hercules dan Ares langsung melaksanakan perintah tersebut, mereka juga akan langsung memberikan peringatan besar kepada Shinomiya jika terjadi sesuatu di dalam celah itu.
"Sekarang, jika Majestic Light ini bersatu dengan otak yang bisa disebut sebagai milik Shinobu Koneko maka aku dapat mengkonfirmasi sesuatu."
Ryosei memunculkan kembali otak yang langsung diselidiki oleh mereka berdua, "Apakah kau ingin berasumsi bahwa otak ini ada kaitannya dengan seseorang yang kau sebut sebagai Majestic One?"
"Mungkin. Majestic Light dan Majestic One memiliki nama yang sama hanya saja akhirnya berbeda."
"Yang satu cahaya dan yang satunya lagi satu mengartikan hanya ada satu orang yang benar-benar 'Majestic'."
"The Mind itu seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin selama kau pasti bahwa batasannya dapat dilalui."
"Sejauh ini aku tidak membutuhkan The Mind untuk digunakan melawan Eldritch karena aku tak mau mereka beradaptasi dengan kemampuan itu."
"Anggap saja The Mind milikku ini dimanfaatkan untuk bisa menggali sebanyak-banyaknya informasi penting yang memecahkan berbagai macam rahasia."
"Dan sekarang adalah waktu yang tepat!" Shinomiya melepaskan pancaran cahaya putih dari kedua matanya itu dimana dia menggunakan kekuatan Heaven yang dapat diakses.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...