Semua arwah itu langsung terhapus secara instan tanpa menyisakan apapun bahkan tubuh Shuan langsung berubah kembali pada awal semula.
Dari raut wajahnya saja terlihat dengan jelas bahwa ia dikejutkan oleh Shinomiya yang baru saja menggunakan suatu kemampuan bernama 'Imagination Breaker'.
"Kakek ingin membunuh diriku? Setelah datang jauh-jauh sebagai kenyataan hanya untuk menyentuh dan menyaksikan siapa keturunan terakhir itu?" Tanya Shinomiya.
"Selama ini aku sudah tahu keberadaan dirimu di dalam tubuh Shironeko, lagi pula aku juga sempat tidak menampakkan diriku ketika sedang menulis rumus-rumus itu."
Shuan merapatkan giginya kesal, "Apa yang telah kau lakukan...!?"
"Kau... kau apakan semua pasukanku yang sudah seharusnya membunuh gadis kecil seperti dirimu itu!"
"Mayatmu akan menjadi koleksi berguna bagiku untuk dirasuki oleh salah satu arwah agar kau dapat mendukung diriku untuk mengikuti tujuanku sendiri!"
"Tidak banyak. Aku hanya menggunakan kemampuanku sendiri yang digabungkan."
"Apa...?"
"Logic Breaker dan juga The Mind yaitu Imagination Breaker."
"Aku beritahu ini sebagai peringatan untuk dirimu ya karena kita tahu kau tidak akan pernah bisa bertemu denganku lagi." Ucap Shinomiya selagi memperlihatkan ekspresi yang sangat tenang.
Sebelumnya dia terlihat begitu bahagia layaknya seperti anak kecil, tetapi sekarang dia terlihat sangat tenang yang menandakan keseriusan dirinya sebagai seorang Legenda.
"Semua pasukan dan juga wujud yang kau perlihatkan padaku hanyalah imajinasi."
"Semua itu aku lihat dan anggap sebagai imajinasi. Segalanya adalah Imajinasi di sekeliling wilayah ini termasuk Abyss karena The Mind milikku yang selalu aktif."
"Dan tentunya aku menggunakan itu khusus untuk dirimu saja agar Mamah dan Papah tidak perlu mengurusi sampah seperti dirimu."
"Apa kau bilang!?"
"Sampah. Kau dengar sampah bukan?"
"Hanya karena tidak ingin merasakan kekalahan kau sudah terasa seperti yang paling disakiti."
Shuan terbawa emosi oleh Shinomiya dimana ia sempat berpikir bahwa dirinya bukanlah seorang anak kecil melainkan sesosok orang dewasa yang menyadari menjadi anak kecil.
"Aku tahu apa yang kau pikirkan dan rasakan..."
"...kenapa anak kecil ini mengatakan sesuatu yang berkaitan dengan hal dewasa?"
"Mengapa bisa anak kecil sepertinya ini dan itu..."
"Dari bayi aku sudah belajar, dengan bakat yang kumiliki dari bayi saja sudah aku asah dengan sendiri."
"Tentunya aku menerima bantuan dari kedua orang tua yang sangat aku cintai hingga sekarang aku adalah gadis berusia empat tahun yang ingin mengetahui banyak sekali hal bermanfaat."
"Bermanfaat ini samakan saja dengan menyenangkan karena tidak ada satupun hal yang harus aku lakukan setelahnya kecuali belajar dan belajar."
"Jangan melupakan tentang waktu bersama dengan keluarga karena itu penting."
Shuan ingin sekali menyerang Shinomiya tetapi dia tak bisa melakukan apapun, rencananya itu lagi-lagi dikacaukan olehnya sampai ia berpikir bahwa dirinya akan melampiaskan segala emosi yang dia punya.
"Imajinasi seperti dirimu dapat aku atur kapan saja dengan berpikir."
"Hanya saja aku ingin berbicara dengan seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam suatu naskah hanya untuk menilai kebaikan dan keburukannya itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasiSebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...