Poseidon lahir saat badai melanda. Di antara ketegangan cuaca, para makhluk terpukau, melihat betapa tampannya anak laki-laki ketiga Kronos. Mereka yang melihat iri, para wanita sekaligus yang membantu persalinan Rhea, jatuh cinta. Dan sayangnya, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.
Kronos menelan Poseidon.
Poseidon, setelah diselamatkan sang adik, ia membantu Zeus dan saudara-saudarinya menyelesaikan perang titanomakhia dan gigantomakhia. Usai dua perang tersebut berakhir, ia kembali menjadi pusat perhatian. Para makhluk yang iri, mulai memanas-manasi ia. Dia meratapi, betapa tidak berdayanya ia, menjadi makhluk tampan yang tak sekuat sang adik.
Harga dirinya, tergores.
Poseidon tumbuh dengan keadaan yang palsu. Dia tampak terlihat baik-baik saja, kuat, dan tegar. Namun, bukan itu yang sebenarnya dia miliki. Ia berada di titik terendah hidup. Merasa sangat tak berguna.
Saat dia menginjak kepala sepuluh, akhirnya ia mengalami jatuh cintanya. Ia mencintai gadis yang merupakan anak dari Nereus. Membujuk, merayu, dan akhirnya sang gadis luluh. Pernikahan Amfitrit dan Poseidon, berjalan mulus.
Berwindu-windu pernikahan terjalani, kabar tak mengenakkan malah menerpa wajah.
Semua makhluk takkan pernah tahu, kapan bencana mereka masing-masing akan menghampiri. Begitu juga Poseidon. Dewa yang tak mampu meramal maupun melihat masa depan, akhirnya merasakan sendiri. Bagaimana rasanya dituduh saat ia tak pernah melakukan hal itu.
Bayi albino yang baru lahir di Babilonia, bukanlah anak Poseidon. Poseidon bahkan saat itu juga tidak tahu, bagaimana rupa ibu bayi tersebut. Namun, Amfitrit begitu percaya. Bahwa bayi albino itu adalah anak Poseidon. Mata bayi tersebut memiliki warna yang sama dengan Dewa Laut.
Amfitrit setiap hari mendengar keluhan ibu bayi albino tersebut, yang tengah mencari Poseidon di bibir pantai. Isakan tangisannya yang tiap hari terdengar, membuat Amfitrit iba. Amfitrit mulai berpikir, kalau Poseidon pasti pernah meniduri wanita lain, meski sang suami sudah bersikeras berkata bahwa ia tak pernah melakukannya.
Untuk pertama kalinya, pertengkaran hebat di antara keduanya terjadi.
Suatu hari ibu pemilik anak albino tersebut bercerita sambil menangis. Ia bilang, Abaddon mengutuk anaknya. Dia menunjukkan kalung merah yang makhluk itu berikan, walau mungkin tak ada yang sudi melihatnya.
Amfitrit yang tak enak hati dan tengah bermain di permukaan, akhirnya mendengarkan keluh kesah sang ibu. Dia bersembunyi di balik batu, menjawab dan berusaha memberi keteguhan kepada lawan bicaranya. Ibu itu terus berkata bahwa ia begitu mencintai anaknya. Dia sangat benci ayah sang anak. Ia sangat benci dengan Poseidon. Ia bersumpah, Poseidon tidak akan pernah bahagia dengan pernikahannya.
Tidak bisa dibayangkan bagaimana hancurnya Amfitrit saat mendengar sumpah itu. Berawal dari niat ingin meringankan beban sang ibu, dia justru terciprat sumpah buruk. Tentu, kali ini Poseidon tak terima. Hanya saja, Amfitrit terlalu baik. Dia melarang suaminya untuk memberi pelajaran pada sang ibu muda. Dan saat sang bayi mulai dewasa, Amfitrit tetap memerhatikan anak itu.
Anak tersebut bernama Alantos. Dia pintar berbicara, meski umurnya baru menginjak dua tahun. Kesukaan anak itu adalah bermain permainan yang memutar otak. Dia bahkan sangat penasaran, bagaimana cara bermain catur. Walau demikian, sang ibu tetaplah tak peduli. Pernyataan sayangnya hanya manis di bibir.
Saat ia berumur lima tahun, ia berhasil keluar dari rumah. Berdasarkan instingnya, ia berlari ke pantai. Mengadu pada lautan, betapa brutalnya sang ibu pada dia yang malang.
Sudut bibir yang lebam. Pipi kiri bengkak hingga menutupi sebagian penglihatannya. Seluruh tubuh dipenuhi luka, bengkas, ungu kebiruan. Amfitrit yang senang ke permukaan, tentu tahu. Dia akhirnya mengadu pada sang suami. Poseidon pun meninggalkan sementara singgasananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Tyrant of the Ocean [ Poseidon X Reader ] || Record of Ragnarok
Fiksi Penggemar[Poseidon x Reader] Seluruh lautan adalah kekuasaannya. Menjadi dewa terkuat adalah hasil dari garis hidupnya. Dan menjadi bagian "12 Olympian Gods" adalah bukti kekuatannya. Dia adalah dewa yang mendeklarasikan bahwa dewa adalah makhluk yang palin...