Bab 1

8.1K 265 0
                                    

   Kenapa sih harus pindah sekolah, capek harus ketemu orang baru lagi "gumam seorang gadis yang sedang duduk termenung dibalkom diluar kamar nya itu.

   Tok, tok, tok.. Terdengar bunyi ketukan pintu dari luar kamarnya, tapi ia masih enggan bangun dari tempat duduk nya untuk membuka pintu kamarnya.

  Sampai akhirnya terdengar suara memanggilnya membuat ia beranjak untuk melangkah membuka pintu.

  "Dek, ini mama, buka dulu pintu nya" Ucap salah seorang wanita diluar kamar nya.

  Wanita itu bernama shani sahnia putri, istri seorang pengusaha yang bernama teddy pratama sanjaya.
Pasangan suami istri  ini memiliki 3 orang anak .
Anak pertama bernama Rizky putra sanjaya.
Anak kedua bernama  aldo putra sanjaya. Dan anak ketiga mereka bernama reva fidela  putri sanjaya.

    Menang banyak kata tedy kali ini soal nya dipasangkan sama ci shani wkwkwk

  Anak pertama mereka rizky sudah menetap diluar negri dan berkerja meneruskan perusahaan keluarga besar mereka.
  Sedangkan aldo yang sedari dulu menetap di jakarta bekerja mengurus perusahaan papanya yang ada dijakarta.

  Cekrekk pintu kamar pun dibuka oleh seorang gadis cantik namun juga bisa jadi ganteng karena ia berpenampilan sedikit tomboy , gadis remaja yang memiliki rambut sebahu dan  tak lupa selalu memakai kacamata.

   Namun tak banyak yang tahu kalau adel adalah anak orang berada atau kaya. Karena ia enggan memamerkan kekayaan nya, yang ia masih  anggap bukan punya dia melainkan harta orangtua nya

   Karena jika ia berpergian yang selalu menemani nya adalah motor vespa berwarna hitam sedikit keemasan yang sudah dimodifikasi nya.

   Seminggu yang lalu adel , mama dan papa nya masih  tinggal di bandung tapi karena perusahaan di jakarta sedikit ada masalah, aldo meminta papanya untuk pindah kejakarta agar fokus membantunya.

   "Mama " Ucap adel saat membuka pintu kamarnya.

  "Belum tidur?? Tanya mama nya membuat adel menghela nafas beratnya.

  " Belum ma"jawab adel dan ia melangkah membalikkan badan menuju kasurnya.

   Langkahnya pun disusul mama nya yang langsung duduk didekat adel.
"Kenapa? Anak mama kok cemberut,? Tanya shani kepada putri kesayangan nya itu.

  Adel menarik nafas dan menghela nya pelan " Kenapa sih harus pindah ma? Adel malas harus bertemu orang-orang baru lagi "ucap adel dengan nada yang sama sekali tak bersemangat.

   "Ya mau gimana lagi, kan kamu tahu kakak mu aldo kerepotan mengurus perusahaan sendiri disini".ucap shani sambil mengusap rambut anak nya itu.

   " Tapi kan ngga perlu harus adel yang ikut pindah sekolah, adel kan bisa saja ngga ikut ma, lagian kan ada oma dan om disana jagain adel". Ia pun merebahkan kepalanya di paha mamanya.

  "Sayang ngga mungkin papa dan mama ninggalin kamu disana, walaupun sama oma, kamu kan tahu seperti apa papa mu yang tidak bisa jauh-jauh dgn anak gadis nya" Jelas mama nya sambil mengusap kepala adel.

  " Lagian kamu pasti betah sekolah disini, sekolah kamu yang baru adalah sekolah yang  ternama disini lo, SMA ANTERA48 "jelas shani.

  " Mau antera anteru, anterin kek tetap aja adel malas sama lingkungan baru, Orang-orang baru "ucap adel ketus dan

  Mama nya pun tersenyum mendengar
ucapan anak gadis satu-satunya itu.

  " Ya sudah, mendingan kamu istirahat aja ya, besok kamu sekolah, mama sudah ngantuk del"

Rasa Yang Salah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang