Hari ke empat bagi adel menjadi murid baru di sekolah antera48.
Hari ini ia masih setia pergi sekolah dengan motor vespa nya.Seperti janji nya kemarin hari ini ia akan mengajak oniel pergi bersama nya ke sekolah menaiki motor kesayangan nya.
Ia pun menjemput oniel kerumah,tak butuh waktu lama bagi nya untuk sampai kerumah oniel karena jarak rumah mereka terbilang lumayan dekat.
Hanya beberapa menit saja dan jika berjalan kaki punn takkan melelahkan , tapi ya mereka belum sempat untuk mengunjungi satu sama lain.Saat diperjalanan oniel nyang baru pertama kali merasakan naik motor sangat menikmati perjalanan .
Karena selama ini kemana-mana oniel selalu pergi menaiki mobil."Seru ya ternyata del naik motor gini?ucap oniel sambil merentangkan kedua tangan .
" Jangan bilang lu baru pertaman kali naik motor niel? .
"Hehe ia gue baru kali ini naik motor? Jawab oniel.
" Ahh cupu lo"
Skipp langsung sekolah...
Adel pagi ini tampak datang agak awal dari biasanya.
Ia dan oniel pun saat sampai tak langsung masuk ke dalam gedung sekolah, mereka masih nongkrong di area parkiran.Tak lama kemudian terlihat lulu, olla dan mira datang, mereka naik dalam mobil yang sama, tepatnya hari ini olla dan lulu menebeng mobil mira.
Ketiga nya keluar dari mobil dan langsung menghampiri adel dan oniel yang lagi asyik ngobrol di parkiran khusus motor.
"We tumben sepagi ini sudah jadi penghuni sekolah del?. Tanya olla.
" Ni si kunyil minta dijemput agak awal, katanya ngga biasa datang terlambat "jelas adel sambil menunjukan kepada arah oniel.
Lulu berjalan menghampiri adel dan mengangkat dagu nya adel " Wes udah hilang tu bekas kecupan katrin"goda lulu yang membuat oniel dan ketiga nya tertawa namun adel mengibas tangannya lulu dari dagu nya "gua gampar ya lu" .
"Idihh takooot" Ucap lulu kembali mengejek adel.
Seketika pembicaraan mereka terhenti sejenak saat sebuah mobil mewah berwarna kuning memasuki gerbang sekolah, dan kemudian disusul mobil berwarna merah, yaitu mobil mewah milik chika.
Adel menarik nafas berat dan menghela nya.
Pandangan mata nya penuh dengan amarah saat menatap chika dan kawan-kawan.Tak lama mereka pun keluar dari mobil, chika dan teman-temannya pun berjalan memasuki ke dalam gedung sekolah.
Sedangkan dari jarak sedikit agak jauh karena area parkir khusus mobil dan Motor yang berbeda.Adel hanya menatap penuh rencana dipikirkan nya, ia berusaha menenangkan pikiran dan hatinya dulu saat melihat keberadaan chika.
"Chika itu kan si adel, dia ngelihat ke arah kita kayaknya" Ucap anin saat sadar sedari tadi adel tak melepaskan pandangan ke arah mereka.
"Udah biarin aja, dia ngga bakalan berani lagi sama gue, pasti dah kapok itu anak" Ucap chika sambil melangkah.
"Gue takut chik, ntar adel dendam lagi sama gue," Ucap katrin pelan.
"Udah ahh, percaya sama gue, itu anak ngga bakalan berani lagi sama kita, lihat aja dia cuma natap kan dan ngga nyamperin kita"jelas chika percaya diri." Udah del, ngga usahh di lihatin bgitu , ikhlaskan aja yang kemarin, ngga perlu lagi ada bals dendam "pinta mira sambil menepuk pundak adel.
" Ia del. Buang waktu lu aja punya urusan sama mereka "sambung olla.
" Oke "jawab nya singkat.
" Gitu dong" Ucap lulu
"Dah ayok ke kelas" Ajak oniel .
"Bentar, aku ada sesuatu buat kalian," Tahan adel lalu ia mengambil sesuatu dalam saku tas nya.
"Ni buat kalian, sebagai tanda persahabatan kita.di pakai ya dan jaga baik-baik"pinta adel sambil menyodorkan gelang ditangan nya.
" Wes serius buat kita del"ucap lulu memastikan dan adel menganggukkan kepala mengiyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Yang Salah
RandomKedua gadis yang awal nya saling membenci , dan selalu menyimpan rasa dendam satu sama lain akhirnya diluluhkan oleh perasaan mereka masing-masing. Perasaan terbiasa marah -marah akhirnya berubah jadi rasa yang salah yang seharusnya mereka tidak mem...