bab 47

2.3K 245 21
                                    

Jangan bawa ke real life ya🙏
Ini hanya fiksi semata











Selamat membaca enjoyyyyyyy

Saat berjalan sedikit menjauh dari mobil adel tiba-tiba chika menghentikan langkah nya karena ada yang memegang pundak nya.

  Chika menyeka airmata nya ia tau pasti adel akan mengejarnya .

"Del " Ucap chika sambil membalikan badan menghadap ke belakang .

  Namun seketika senyum di wajahnya memudar kala melihat seseorang di depan nya.

"Maaf  mbakk kalau mau jalan jangan ke tengah gitu ntarrr ketabrak lo" Ucap seseorang lelaki yang tadi memegang pundak chika.

"Ii iya mas. Maaf " Ucap chika dan ia pun berjalan ke tepi lagi.

Ya tadi chika yang masih kesal ditambah dengan suasana hati nya yang sedang kalut ia tidak memperhatikan arah jalan nya yang sudah lumayan ke tengah jalan.

"Aku pikir kamu bakalan ngejar aku del. Ternyata aku salah hikss ternyata kamu benaran udah ngga sayang lagi sama aku " Ucap chika lirih sambil melangkahkan kaki nya.

  Lagi-lagi pundak chika dipegang seseorang lagi membuat chika menghela nafas nya.

"Apa lagi mas. Ini jalan nya udah ke tepi kok " Ucap chika tanpa melihat seseorang dibelakang nya.

Namun Lagi-lagi pundak chika kembali di tepuk seseorang lagi.

"Iya mas ini jalan nya ud__" Ucap chika terhenti kala mendengar seseorang memanggilnya nya.

"Kak" Panggil seseorang membuat chika membalikkan badan nya.

"Adel" Ucap chika.

  "Ayo kak aku antar pulang " Ucap adel sambil menarik pergelangan tangan chika namun chika langsung melepaskan pegangan tangan adel.

"Ngga usah. Aku pulang sendiri aja naik taxi".

  Namun tanpa menghiraukan ucapan penolakan dari chika adel kembali memegang pergelangan tangan chika lalu menarik tangan chika .

"Adel ihh aku bisa pulang sendiri. Kamu pulang aja sono. Tadi aja kamu kan ngga peduli tu sama aku" Ucap chika berusaha melepaskan tangan adel yang memegang pergelangan tangan nya.

  adel pun langsung menghentikan langkah nya  tiba-tiba yang membuat chika otomatis malah menabrak tubuh adel.

"Udah Hem. Udah ngomel-ngomel nya? " Tanya adel.

"Aku ngga mau ya nanti disalahkan sama papa mama kamu gara-gara ngebiarin anak gadis nya pulang sendiri ".

" Oh jadi kamu ngejar aku bukan krna khwatir sama aku, tapi khwatir takut dimarahi sama orang tua aku "ucap chika.

" Hem"ucap adel  hanya berdehem  saja membuat hati chika smakin kesal.

"Kamu pulang aja sono. Aku bisa pulang sendiri" Ucap chika namun seketika ia kaget karna adel langsung menggendong diri nya .

  "Adel iih lepasin . Adelll" Ucap chika namun tak adel gubris dan ia malah mempercepat kan langkah nya melangkah mendekati mobilnya.

Rasa Yang Salah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang