Chika Tengah asyik menonton film drama Korea di leptop nya sambil makan cemilan.
Ia duduk menonton disofa di kamar nya. Tapi sesaat kemudian aktivitas nya terganggu karena suara handphone nya berdering.
Untuk pertma kali panggilan itu tak chika hiraukan karena ia merasa tidak penting untuk mengangkat telepon. Apalagi kalau ia tengah asyik menonton drama Korea favorit nya itu.
Namun kedua kali nya suara pangggilan handphone nya berbunyi lagi."Iiih siapa sih yang Nelpon gangguin orang aja" Omel chika saat meraih handphone di nakas nya. "Lah ngapain nin anak nlepon Malam-malam"
"Halo, ada apa sih? nelpon-nelpon gue Malam-malam gini. Gangguin orang ntn aja deh" Omel chika.
"Hahaha, ia maaf deh maaf" Ucap adel di sebrang sana .
"Kenapa lo nlpn? Tanya chika dengan nada yang masih kesal." Kak chika siap-siap bentar lagi aku kerumah kakak. Mau ngajak kakak makan diluar".
"Dihhh kenapa ngajak gue sih del. Gue lagi mager banget keluar rumah. Lagian lo kan punya teman. Ajak noh teman-teman lo ".
" Kak chika lupa perjanjian kita?
Mendengar pertanyaan adel barusan chika sadar "duh gue kan ada perjanjian sama dia dalam satu minggu ini" Gumam chika dalam hatinya."Kok malah diam. Kak chikaaa" Panggil adel.
"Eh iya, iya gue ingat kok. Tapi ini kan udah malam del".
" Ini kan baru jam 8 kak chika. Udah ah kelamaan kalau debat kayak gini. Mending kak chika siap-siap aku bentar lagi otw.dan ingat tidak ada penolakan selama seminggu ini kalau aku ngajak kakak pergi."tegas adel.
"Ia ia daaa" Ucap chika yang langsung mematikan sambungan telepon nya.
"Dih dimatiin lagi. Tapi ya udah deh gue langsung jalan aja. ".
Adel pun pergi dengan motornya untuk menuju rumah chika.
Adel tak perlu meminta izin untuk pergi kali ini kepada orang tua nya. Karena shani dan teddy sedang pergi keluar kota ada acara keluarga.Setelah melewati perjalanan akhirnya adel pun tiba di rumahnya chika tepat nya masih diluar halaman rumahnya chika.
Ia pun menelpon chika meminta chika untuk keluar dari rumah,
Karena adel telah menunggu diluar pagar."Lo mau makan kan? Tanya chika.
" Ia. Ayo buruan berangkat nanti pulangnya malah kemalaman nantinya. "Ajak adel sambil menyodorkan helm ditangan nya pada chika.
" Ya udah kalau cuma mau makan. Ayo masuk kedalam. Mumpung gue lagi baik hati ajak loe masuk lo. Didalam banyak makanan enak".
Namun adel malah menggelengkan kepala nya ke arah chika.
"Lah udah di baikin ni anak malah nolak. Makan didalam lebih enak dari pada loe __belum selesai chika bicara adel langsung menarik tangan chika dan memakai kann helm nya dikepala nya.
Chika hanya pasrah tanpa ada Kata-kata lagi keluar dari mulutnya karena ia tahu adel pasti kekeh mengajak nya keluar." Ayo cepatan naik, keburu gue lapar".
Tanpa ada kata chika langsung naik dan keduanya pun pergi.
Diperjalanan tak ada pembicaraan sama sekali di antara keduanya.
Chika yang masih kesal karena adel mengajak nya keluar, wajahnya sedari tadi ditekuk nya.
Dan adel sadar akan itu tapi ia malah memilih diam juga.
Hingga tempat tujuan pun sampai dan adel menghentikan motornya."Dih kesini lagi. Ngga bisa apa cari tempat makan yang berbobot dikit." Omel chika yang masih engga turun dari atas motor.
Adel pun Turun dan melepaskan helm nya. "Ayo " Ajak adel ."Ngga.lo aja sana gue nungguin disni aja. "
"Lah kalau kak chika cuma nunguin disini itu nama nya ngga nemanin dong. Kan aku minta nya ditemanin" .
"Ya sama aja del. Kan aku udah ikut berarti nemanin dong. Udah sanaa ah mau makan ribet banget" Omel. Chika.
Adel melepaskan helm di kepala chika lalu menarik tangan chika yange mbuat chika terpaksa Turun dari atas motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Yang Salah
RandomKedua gadis yang awal nya saling membenci , dan selalu menyimpan rasa dendam satu sama lain akhirnya diluluhkan oleh perasaan mereka masing-masing. Perasaan terbiasa marah -marah akhirnya berubah jadi rasa yang salah yang seharusnya mereka tidak mem...