bab 23

2.5K 208 6
                                    

Adel kini telah berada di rumah chika tepat nya ia telah menunggu diluar.
Chika pun keluar dari kamar nya  masuk ke dalam lift membawa tas nya yang berisi  baju gantinya karena ia yang akan menginap dirumah adel.

Sesampainya dibawah ia pun berpamitan dengan aya mama nya ,sedng kan papa nya masih belum pulang" Mama  chika berangkat dulu"pamit nya menyalami mama nya dan mencium tangan mama nya.
  "Iya.emang teman mu sudah datang jemput nya?.

" Udah ma. Udah diluar kok"jelas chika.

"Lah kok ngga disuruh masuk sih dek. "

"Hee lupa ma. Lain kali aja aku kenalin ke mama. Ya udah aku pergi dulu ya. Bilangin nanti sama papa ya. Aku pulang nya sore besok"pinta chika.

" Iya nanti mama bilangin. Ya udah mama antar ke depan deh sekalian mau kenal sama teman mu itu "ucap aya yang langsung melangkah bersama chika.

" Ya udah ayo ma"ajak chika dan kedua nya pun keluar menghampiri adel yang telah menunggu diluar.

Adel yang melihat chika keluar dari dalam rumah bersma mama nya ia pun segera turun dari atas motor berjalan menghampiri keduanya.

"Tan" Sapa adel langsung menyalami tangan mama chika dan mencium tangan.
"Iya" Ucap aya.

"Ini  adel nama nya maa" Jelas chika
"Oh iya. Titip chika ya del. " Pinta aya.

"Oh iya tan. Saya ijin ya tan ajak kak chika nginap " Ucap adel.

"Oh iya del. Tante ijinin kok. Kenapa tadi ngga masuk kedalam sih? Tanya mama aya.
" Lain kali aja tan. Saya mampir "jelas adel.

" Ya udah ma. Kita berangkat ya"pamit chika lagi.

"Pamit tan" Ucap adel yang langsung meraih tas di tangan chika.

"Gue bawain" Ucap adel.
"Hati-hati ya" Titah aya dan keduanya menuju motornya.

"Helm nya " Pinta chika dan adel langsung memakai kan ke kepala chika.
Kedua nya pun langsung pergi meninggalkan perkarangan rumah mewah chika.

Hampir 30 menit dalam perjalanan kini kedua nya sudah berada di depan pagar rumah adel. Adel saat dalam perjalanan tadi mbawa motor nya tidak begitu melaju.
Chika yang tidak tahu kalau adel anak orang berada ia pikir selama ini adel dari keluarga biasa saja.
Ia heran saat adel Menghentikan motor didepan  pagar rumah mewah.

  "Kok berhenti disini del? Tanya chika heran.
Namun adel tak menjawab pertanyaan chika. Seseorang tampak berlari ke arah pagar dan langsung membukakan pagar rumah tersebut.

Lalu saat adel masuk melewati pagar tersebut tampak seseorang yang tadi membukakan pagar langsung menundukan tubuh nya ke arah adel.

" Lah  ini rumah siapa ya? Apa iya rumah adel"gumam chika dalam hati nya yang masih tampak bingung.

"Dah turun" Titah adel padanya.

Ia pun turun dari motor dan menghadap ke arah adel karena minta dilepaskan helm nya. Adel  pun tanpa diminta chika dengan kata ia langsung melepaskan helm di kepala chika.

"Ayo "ajak adel sambil memegang tangan chika dan chika pun mengikuti langkahnya.

" Eh del ini rumah lo ya? Tnya chika.

"Bukan!! Gue kan masih sekolah masak udah bisa beli rumah. "
Adel pun langsung memencet belum rumah.

Teng tong

Teng tong

Tak lama pun pintu dibukakan oleh salah satu art rumah adel.
"Non" Sapa art tesebut.

"Bik" Balas adel menyapa sambil tersenyum dan ia menarik tangan chika untuk mengikuti langkahnya masuk kedalam rumah.

Rasa Yang Salah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang