39

2.5K 249 12
                                    


         Dikiiiiiitttttttt aja🤣




"Kata nya sakit kok ngga panas? Tanya seseorang yang sedang duduk di tepi kasur sambil menempelkan tangan nya di jidat seseorang yang sedang terbaring dikasur.

  " Emang kalau sakit harus panas badan nya? Lagian ngga semua orang sakit badan nya panas kadang ada yang panas hati nya "jelas nya pada si penanya yang beberapa menit terburu-buru datang karena salah satu art menelponnya bahwa si gadis pemilik rumah yang ortu sedang keluar negri itu sakit.

  " Ya tapi kata bibi tadi kamu sakit kak? Maka nya aku buru² kesini karena bibi juga bilang papa sama mama kamu lagi ke luar negri ".

Bukan nya menjawab ia malah memindahkan kepala dari bantal ke pangkuan orang tersebut.

" Kamu udah makan? Obat nya udah diminum belum apa mau____" Ucapan terpotong kalau seseorang menggenggam tangan nya erat.

  "Yang sakit bukan hanya badan aku del tapi hati juga sakit beberapa hari kamu cuekin aku terus tau" Ucap nya sambil memantulkan bibir nya ke arah lawan bicara nya  siapa lagi kalau bukan adel.

  "Maka nya kalau ngga mau dicuekin jangan suka bohong mbak nya" Ledek adel sambil mengelus kepala chika.

"Ihh itu terus dibahas orang aku nya udah usaha minta maaaf lo"ucap chika mulai kesal.

"Apaaan usaha -usaha tau² nya masih jalan berdua sama crush nya " Sindir adel.

"Kamu juga berdua sama meong kamu tu" Balas chika.

  Ya adel terburu-buru berangkat dari rumah nya kala salah satu art chika memberi kabar lewat telepon mengatakan chika sedang sakit ditambah lagi ortunya sedang tidak berada dirumah.

  Dirinya tampak khawatir pada chika padahal adel masih sedikit ada rasa kesal perihal kejadian beberapa hari lalu namun ia menurunkan ego nya demi sang kakak kelas kesayangannya.

" Meong siapa? Tanya adel heran.

"Pura-pura ngga tau ya bang? Goda chika.

" Dihh emang gue ngga tau? Kan kemarin aku pergi sama meng bukan sama meong kak"jelas adel.

"Yaitu si marsha kan kamu punya pangggilan KHUSUS tu" Ucap chika penuh penekanan dikata khusus.

"Ohh itu meng bukan meong hehe" Nyengir adel semakin membuat chika kesal.

"Kamu mau aku buat nama panggilan kesayangan? Mau nggaa? " .

 
  "Ngga, orang aku udah punya nama? Ucap chika tegas.

" Yakin ngga mau? Yaudah kalau ngga mau ,ngga maksa sih "ucap adel lagi.

" Dasar ngga peka giliran sama marsha ada ,kalau sama aku harus nanya dulu"omel chika pelan sambil menutup wajahnya dengan selimut.

Adel yang mendengar hanya bisa tersenyum .
  "Bangun dulu sayang aku ambilin makanan dibawah ntarrr aku suapin" Ucap adel sambil memindahkan kepala chika kebantal.

"Hah adel manggil gue sayang. Ini apa gue ngga salah dengar ya. Pasti gue salah dengar saking kangennya kali" Gumam chika dibalik selimut.

Namun saat adel beranjak dari tempat duduk nya chika pun membuka selimut yang menutupi wajahnya.

"Mau kemana? Tanya chika.

" Ambilin makanan buat kamu, tungguin sebentar "ucap adel lalu kemudian melangkah keluar dari kamar chika.

Setelah kepergian adel dari kamarnya chika tampak sangat senang dan sedari tadi tak henti-henti nya ia tersenyum.

  Tak lama kemudian adel muncul kembali membawa sepiring makanan dan segelas minuman.

Rasa Yang Salah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang