bab 31

2.1K 223 9
                                    


Pagi ini seperti yang sudah adel katakan ia tidak akan pergi bersama chika ke sekolah.
Ia yang sudah berpamitan dengan kedua orang tuanya langsung bergegas pergi karena ia sudah janji bakalan menjemput seorang .

Ya setelah perjalan beberapa menit ia pun sampai didepan rumah seseorang yang akan ia ajak pergi bersama nya pagi ini.

"Udah lama? Tanya seorang yang berjalan menghampiri adel dengan senyuman manis nya.

" Ngga kok baru saja. Ya udah ayo"ajak adel.

"Helm nya? Tanya nya lagi.

Adel pun mengambil helm yang stu lagi " Sini aku aku pakein cha" ..
Ya yang adel ajak pergi bersama nya pagi ini adalah si anime marsha😀.

"Ngga usah. Aku bukan kak chika ya. Yang pakai helm aja ngga bisa. " Ucap marsha sambil terkekeh.
"Hehe. Kirain kalian sama".

" Maksd nya sama gimana? Tanya marsha heran.

"Ya sama anak manja. Tapi ternyata aku salah kayak nya. Kamu beda "jelas adel.

" Ohh. Ya bedalah aku ngga manja. Kecuali... "Ucap marsha terhenti membuat adel penasaran.

" Kecuali apa sha??.

"Kcuali sama orang yang aku sayang. Aku bakalan manja banget" Jelas marsha sambil menatap adel sayu.

"Oh berarti aku ngga termasuk orang yang kamu sayang dong. " Ucap adel membuat marsha gugup.
"Hah maksd nya? Tanya marsha.

" Ya tadi macha kan bilang. Macha ngga akan manja sama orang yang ngga macha sayang. "Jelas adel.

" Kamu salah kak adel. Malahan kamu orang yang paling aku sayang . Tapi aku tahu ini perasaan yang salah. Aku akan berusaha sekuat mungkin untuk membuang persaan ini"gumam marsha sambil menatap adel.
"Hey kok malah diem" Ucap adel sambil melambaikan tangan nya ke depan muka marsha.
"Ehh.maaf kak adel. Ya udah ayo ntarr kita malah terlambat lagi" Ajak marsha yang ingin mengalihkan pembicaraan agar adel tak membahas ucapan nya tadi.

"Ya udah ayo" Ajak adel.
Kedua nya pun pergi meninggalkan perkarangan rumah marsha.

Sedangkan chika pagi ini memilih pergi kesekolah minta dijemput oleh anin.

Disekolah.....

"Wes tu bukan nya adel" Tunjuk olla pada arah adel dan marsha yang baru saja memasuki halaman sekolah.

"Kok bisa barengan sama marsha ya" Ucap oniel bingung.

" Iya ya. Kok bisa barengan mereka berdua"sambung lulu heran.

Adel dan marsha yang sudah turun dari motor pun langsung menghampiri oniel dan teman-temannya.

"Ini gimana ceritanya lo berdua bisa barengan? " Tanya oniel masih heran.

"Iya semalam kak adel ngajak pergi bareng berangkat sekolah nya" Jelas marsha.

"Iya.gue yang ngajak marsha berangkat bareng hari ini. " Ucap adel.

"Baguslah lo udah ngga ngojek kak chika lagi " Ucap oniel membuat adel menatap nya tajam.

"Kamprett lo, gue keren gini di bilang tukang ojek" Omel adel.

"Ya udah ayo masuk kelas, ngga capek apa berdiri disini" Ajak lulu.

"Hayo gaess" Ucap olla.

"Ehh si mira mana? Tanya adel.

" Opung ngga masuk, kata nya lagi ngga enak badan"jelas lulu.

"Oh" Ucap adel singkat.

Saat mereka berjalan memasuki gedung sekolah chika dan anin pun memasuki halaman sekolah. Chika melihat adel yang berjalan Beriringan bersama marsha.

"Jangan-jangan si adel berangkat bareng marsha lagi" Gumam chika.

Saat mobil sudah terparkir chika dengan segera turun dari mobil anin .

"Chik buru-buru amat sih. Tungguin " Pinta anin tanpa digubris oleh chika ia malah mempercepat langkahnya nya.

"Hadehhh chika, chika , main tinggal-tinggal aja. " Omel anin saat melihat langkah chika semakin menjauh.

"Del tunggu" Panggil chika yang tadi buru-burumenyusul langkah adel dan teman-temannya.

Serentak langkah adel dan teman-temannya pun berhenti karena mendengar nama adel Dipanggil.

"Tu del di panggil sohib lo" Ledek oniel.

"Paaan sih, sohab sohib" Protes adel.

"Ya udah kita duluan ya" Ajak lulu .

Chika pun berjalan menghampiri adel dan teman-temannya dengan mata nya masih fokus menatap marsha.

"Kak chika" Sapa adel.

"Kita duluan ya dul" Ucap oniel .

"Ya gue juga,kak chika duluan ya" Ucap olla berbasa-basi.

"Oh iya la" Balas chika dan oniel, lulu dan olla pun berjalan menuju kelas mereka namun marsha masih berdiri didekat adel.

Chika dan marsha saling menatap membuat adel merasa Canggung diantara keduanya.

"Whatt berasa gue lagi antara dua pilihan" Gumam adel dalam hati nya.

Marsha yang tak nyaman ditatap chika dengan tatapan kurang bersahabat pun akhirnya memecahkan keheningan di antara mereka.
"Ya udah kak adel aku duluan ke kelas ya"

"Barengan aja sha " Pinta adel namun chika langsung memegang tangan adel.

"Kak chika manggil ada apa? Apa ada yang mau di omongkan? Tanya adel.

" Kak chika kok kayak ngga senang ya sama aku"Gumam marsha sambil menatap tangan adel yang dipegang chika.

"Ia del, aku mau ngomong bentar " Ucap chika.

"Ya udah aku duluan kak adel, " Pamit marsha untuk kedua kalinya.

"Ngga mau barengan? Tanya adel.

" Duluan aja deh. Kan kak chika lagi mau ngomong, kak chika duluan ya"pamit marsha yang hanya chika respon dengan menaikan alis mata nya.

Marsha pun melangkah meninggalkan keduanya .

"Ngga usah ditatap terus langkah nya, ntarr juga ketemu di kelas" Ucap chika saat melihat adel masih melihat langkah Marsha.

"Hehe apaan sih kak chika, mau ngomong apa? .

" Kamu tadi pagi bareng Marsha ya? Tanya chika membuat membulat kan tatap mata nya.

"Dih kok malah nanya gitu, apa yang mau kak chika omongkan cuma itu?

" Jawab dulu adeliaaa"

"Kepo banget mbak nya. "

"Ya udah kalau ngga mau jawab, gue mau ke kelas" Ucap chika dengan raut wajah kesal.
Namun saat ia ingin melangkah adel menahan nya.

"Kok pundung. Iya deh adel jawab. Aku tadi bareng Marsha berangkat nya. Emang nya kenapa? .

" Kok ngga bilang, kok ngga ijin dulu ke aku, kamu udah ngga mau ya berangkat bareng aku lagi " Ucap chika yang membuat adel kaget mendengar ucapan chika barusan.

"Fikss dia benaran ngga suka gue dekat dengan Marsha. Apa ia kak chika cemburu" Gumam adel.

"Ihh kok diem , adelll" Panggil chika dengan nada tinggi.

"Ehh iya iya . Lagian kenapa adel harus bilang dan harus ijin kak? Marsha juga teman nya adel"

"Ya harus ijin, aku ngga suka kamu bareng Marsha " Ucap chika keceplosan.

"Aduh gue keceplosan lagi" Gumam chika panik .

"Alasan kenapa? Kenapa kak chika ngga suka aku pergi sama Marsha? Tanya adel jeli ingin tahu alasan nya.

" Ya ngga ada alasan nya. Ya udah lupain aja, aku mau ke kelas "ucap chika langsung melangkah meninggalkan adel.
" Dasar Gengsian bilang aja lo itu cemburu, tapi gue pengen tahu seberapa jauh dia posesif sama gue hehe"ucap adel pelan dengn senyum smirk nya.

   Segini dulu ya gaes up tipis² ngga apa² ya😄😄

Rasa Yang Salah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang