bab 14

2.7K 215 15
                                    

Buat yang mampir baca cerita aku makasih ya 😄.
Maaf ya kalau rada ngga nyambung ceritanya.
Dan mohon buat yang baca jangan dibawa ke dunia nyata karena ini hanyalah karangan fiksi.

Supaya tidak mengganggu kenyamanan member. jadilah pembaca yang bijak.
Saya bukan fans kapal-kapal tapi hanya ingin menulis cerita fiksi tentang member yang lagi rame di wattpad saja.

Sekali  lagi jangan bawa kedalam dunia nyata ini hanya cerita fiksi buat menghibur saja.

Lanjut ke cerita nya lagi ya...


   Hari ini adel  pun diperbolehkan kan pulang oleh dokter tapi bukan pulang karena sudah pulih tapi ini semua nya kerena keinginan adel yang dirawat dirumah .

Sesampai di rumah ia merasa sedikit lega karena bisa beristirahat dikamar nya."mau abang belikan apa? tanya aldo.

"Mia ayam boleh? Pinta adel sambil tersenyum ke arah abang nya.

" Jangan mie ayam juga kali bos. Yang lain kek. Soal nya kamu belum boleh makan mie. Cuma bisa makan bubur sama sayuran dulu".

Mendengar sayuran adel mengkerut kan keningnya. "Bubur mau tapi sayur nya ngga deh bang. Apaan makan sayur emang adel kambing".

" Lah  kambing makan nya rumput dek bukan sayur . Lagian makan sayur kek makan racun takut banget. Orang sayur enak baik juga buat kesehatan "jelas aldo.

" Ya kalau enak Abg aja yang makan. Aku mah ogah " .

"Dihh bilangin mama ya" Ancam aldo.
"Bilangin aja. Ngga takut" Ucap adel.

"Dasar bocil ".

" Biarin wleaaa "balas adel.

"Abang ngga ngantor ?  Kok belum siap-siap?.

" Ngga. kan abang bos nya ngapain ngantor. Yang kerja biar anak buah aja"ucap aldo sambil menaikan alis nya.

"Idihhh padahal tiap hari Gila-gilaan kerja sampai lupa sama adeknya" Ucap adel membuat aldo sontak tertawa.
"Haha kalau abang lupa ngga mungkin abang ada disini nemanin kamu sampai cancel meeting penting abang dengan klien hari ini" Jelas aldo.

"Jadi abang ada meeting penting hari ini? Trus kenapa malah di cancel? .
Aldo pun mencubit kedua pipi adel saat mendengar pertanyaan adiknya.
" Ya karena ada yang lebih penting dari meeting . Yaitu adek kesayangan abang yang bawel ini".

"Sakitt bang. Emang pipi adel slem apa di Kuyel-kuyel ".

Di sekolah...

" Ngga seru ya ngga ada adel. Ngga ada yang traktir "ucap olla yang membuat oniel reflek menoyor kepala olla.

" Dasar mata uang banget lo".

"Mata duitan niel. Jangan main gonta -ganti yaa mbak nya" Protes mira.

"Lu Lama-lama gue gadoin ya niel" Ucap lulu kesal.

"Ia maaf deh" Pinta oniel.
"Tapi jujur baru lima hari temanan sama tu bocah. Sehari  aja ngga masuk kerasa ngga seru." Ucap mira.

"Gimana kalau habis pulang sekolah kita ke rumah nya aja"usul oniel.

" Lah emang adel udah pulang ke rumah? Lo tahu  dari mana? Tanya mira.
"Ya kan tadi malam gue tu ke RS lagi bareng mama gue. Dan adel bilang besok dia mau pulang dan rawat dirumah aja" Jelas oniel.

"Kak oniel . Aku boleh ikut jenguk kak adel ngga?  . Pinta marsha yang sedari tadi mendengarkan percakapan oniel dan kawan-kawan di kelas.

" Boleh kok cha macha. Nanti ikut mobil  gue  aja"ajak oniel.

Rasa Yang Salah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang