bab 4.

2.6K 185 5
                                    

   Saat masuk dijam istirahat kedua adel tiba-tiba keluar dari ruangan kelas tanpa mengajak ataupun memberi tahu teman nya kemana ia pergi.
"Si adel kemana? Tanya olla yang melihat saat adel  berjalan meninggalkan kelas.

" Lah mana saya tahu, orang nya sendiri keluar tergesa-gesa "jawab oniel.

" Kebelet kali "sambung lulu.

" Mungkin "ucap oniel.

" Ke perpus yok, gua ngantuk "ajak mira yang membuat tangan olla reflek memukul kepalanya.

Pllaaaakkk tangan olla mendarat di kepala mira.

  " Ollaaa sakitt tahu"lirih mira merasa pukulan olla cukup keras.

"Kalau mau tidur pulang sono, orang buat Perpus buat baca buku dodol bukan buat tidur " Ucap olla yang membuat gelar tawa oniel dan lulu renyah.

"Orang bangun sekolah buat belajar mira bukan buat belanja"sambung oniel yang mengundang tawa lulu menjadi-jadi.

" Apaaan sih Nil, ikut-ikut aja, gua gampar lu ya"ucap mira.

"Maksd gua  ngajak  ke perpus  biar kita bisa rehat sejenak disana ,soal disana enak buat ngadem sambil baca buku, soal disana ada ac nya lagian tempat nya ngga berisik " Jelas mira.

"Lu aja yang kesana, gua malas " Ketus olla.

"Mending ke UKS aja kan bisa juga tu istirahat disana" Usul lulu.

"Ke UKS juga ngga bisa sembarangan masuk dodol harus ada yang sakit atau luka gitu, tu UKS kan dijaga sama anggota OSIS" Jelas mira.

"Lah kan lulu sakit" Ucap oniel membuat lulu menatap nya heran.

"Lah gua sehat begini di bilang  sakit" Protes lulu.

"Ya lu kan sakit lu, masak ngga mau ngaku" Sambung olla sambil nyengir ke arah oniel, olla yang sudah paham ke mana arah pembicaraan oniel.

"Ya lu, lu kan sakit, sakit jiwaaa" Ucap oniel sambil menutup mulutnya agar tawa nya tak membuat lulu semakin kesal.

"Kamprett lu berdua, noh mira noh yang sakit, sakit gara-gara ditolak kakel kemarin" Ucap lulu yang membuat mira menatapnya tajam.

Ditempat lain diluar gedung sekolah....
  
   "Ini mbak pesanan nya" Ucap ojol tersebut sambil memberikan bingkisan yang dibungkus dengan rapi itu.
  "Ini bayaran nya pak makasih ya" Ucap gadis tersebut. Ia pun berjalan menghampiri pos satpam sekolah elit tersebut "permisi pak saya mau titip barang ini boleh ngga, nanti pas pulang sekolah saya baru ambil ".

  " Oh boleh kok, tapi ini bukan barang haram atau bom kan neng? Tanya satpam membuat gadis itu tertawa.
  "Ya bukanlah pak, ini kado buat teman saya yang ulangtahun hari ini,saya sengaja simpan di sini pas pulang baru kasi ke dia, suprise gitu pak" Jelas nya yang membuat satpam itu lega dan menerima bingkisan itu.
  " pak ini buat bapak minum kopi"uang seratus  ribu satu lembar diberikan nnya pada satpam sekolah.

  "Wah terimakasih banyak ya, " Dan gadis itu menganggukan serta mengacungkan jempolnya.

Ditengah perbincangan oniel dan kawan-kawan. Adel pun datang menghampiri mereka .

"Kemana lu del? Keluar ngga ngajak-ngajak"ucap oniel.

" Ia nih anak main ngilang aja"sambung lulu.

"Emang kalau gua ngajak lu mau ikut tadi? Tanya adel memastikan.

" Ya mau lah, masak ngga, kita kan freenn"ucap oniel.

"Tahu gitu gua ajak lu tadi buat cebokin gua  BAB hahah"

Rasa Yang Salah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang