7. Mengklaim

1.1K 30 0
                                    

{HAPPY READING}

Author pov.

>>>

Paling ujung dan sedikit berpojokan terdapat beberapa laki laki yang memenuhi meja serta bangku disanah. Mereka ialah anggota inti blacksky yang sudah duduk disanah sebelum guru rapat tadi.

Nando dan calvin datang dengan membawa semua pesanan mereka. "nih makan makan!" ucap calvin ia tidak sabar mencicipi somaynya.

"minumnya mana? " tanya dion.

"sabar bangke entar dianterin kesini" balas nando sedikit ngegas.

Mereka mengangguk aga menyimpan handphone dalam sakunya dan langsung menyantap somay nya. Begitupun inti lainnya tidak lama mbak kin datang dengan membawa manpan yang berisi minuman mereka.

"makasih mbak" kata nando tersenyum.

Detik selanjutnya suara bentakan mengalihkan perhatian semua cowok itu termasuk aga.

"itu cewek yang kemarin bukan sih?" tanya rafa.

"gama ada masalah apa sama cewek itu? "sambung calvin.

Mendengar itu pandangan aga lantas ikut melihat kearah tersebut.

"BERANI NGEJAWAB GUE LO HAH!" sentak gama keras yang langsung menyita fokus semua murid yang berada di kantin. "GUE BISA AJA BIKIN LO GAK TENANG SEKOLAH DISINI!" sambungnya lagi.

Anggi, cia, lyta, nora dan mika segera berjalan menghampiri lea. Gadis itu menatap semua mata kini tertuju padanya. "maaf kak "ucap gadis itu pelan. Anggi segera menarik lengan lea untuk pergi.

"enak banget lo minta maaf seragam gue kotor gara gara lo bitch"

Tangan gadis itu terkepal ia berbalik menampar pipi cowok itu . Lima cewek yang berdiri disamping lea menutup mulutnya tak percaya.

"jaga ucapan lo gue bukan bitch" desis lea setelah menampar gama.

Gama terlihat sangat marah beraninya gadis itu menamparnya. "SIALAN!" tangan cowok itu terangkat hendak membalas lea menutup matanya bentakan gama berhasil menciutkan nyalinya tadi. Namun detik kemudian sebuah tangan menahan nya. Perempuan itu perlahan membuka mata yang berair ia lihat sosok bertubuh tegap berdiri membelakanginya.

"jauhin tangan lo dari dia" ucap cowok itu yang terkesan dingin ditelinga. Gama tersenyum sinis mendengarnya.

Gama dan aga kedua cowok yang sempat menghebohkan satu sekolah tahun lalu. Lapangan dan seluruh murid di sini menjadi saksi ketidakakuran dua orang itu. Pada hari pembagian kapten basket menjadi sejarah baru di sma merahputih. Gama tidak setuju dengan pengangkatan aga sebagai kapten basket sehingga ia meluapkan sebuah kalimat yang membuat darah aga menidih dan terjadilah perkelahian yang menyebabkan gama dilarikan ke rumah sakit karena pukulan keras aga yang menyebabkan lelaki itu terbatuk darah. Sedangkan aga dirinya di skors oleh pihak sekolah selama dua minggu karena peristiwa itu.

"cih kenapa emangnya hah terserah gue mau lakuin apa aja" balas gama.

"berani sentuh dia tangan lo patah" ancam aga menatap dingin lawan bicaranya.

Gama tertawa seakan hal itu lucu baginya. Bagaimana tidak seorang agasta ketua blacksky yang tidak pernah terdengar dekat dengan seorang perempuan tiba tiba membela siswi yang baru masuk tiga bulan terakhir ini.

"lawakan lo lucu juga hhhh"

Semua murid melihat aga sialnya gama berhasil memancing kemarahan nya. Aga yang di kuasai amarah langsung menarik kerah cowok itu dengan gerakan yang cepat kepalan itu ia berikan kepada gama.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"HAL LUCU ITU BISA BUAT NYAWA LO TARUHAN NYA! "ujar aga dengan pukulan bertubi tubi ia layangkan kewajah lawannya. Gama terhuyung ke belakang karena tidak siap menerima bogeman keras aga. Kalau boleh jujur pukulan aga sangat mematikan bahkan hanya beberapa detik lebam biru sudah terlihat diwajah gama.

Sontak dion, fathur, rafa, nando dan calvin segera memisahkan aga dan gama. Fathur dan inti lainnya sedikit merasa kewalahan menarik aga sahabatnya itu sangat susah mengendalikan emosinya sendiri.

"aga stop lo bisa buat dia mati bangsat!"ucap rafa sedikit membentak. Aga mengendurkan kepalannya kalau saja sahabatnya tidak menghentikan aksinya gama mungkin akan tinggal nama detik ini juga.

"KALIAN DENGER SEMUA DISINI DIA CEWEK GUE KALAU ADA YANG BERANI NYAKITIN DIA SAMA SAJA KALIAN CARI MATI!" ucap aga lantang menatap semua penghuni kantin.

Terkejut? Tentu iya sangat terkejut terutama semua siswi sekolah SMA merahputih harapan mereka seakan hilang seketika terbang dibawa angin. Begitu berpengaruhnya laki laki itu.

Lea membulatkan matanya tak percaya ia terkejut apakah ia sedang bermimpi? Hal seperti ini hanya terjadi dalam novel novel yang pernah ia baca, ini pasti mimpi namun kenapa seperti nyata. Tangan lea merasakan tarikan yang membuat gadis itu tersadar ini benar benar nyata. Tangan itu terus membawa entah kemana? Hanya satu hal yang terlintas dalam benak lea bagaimana ini?.

Di tengah kerumunan yang mulai tampak bubar ada seorang perempuan yang mengepalkan tangannya. Ia menyeka air matanya.

"liat aja gue akan bikin lo hancur setelah ini karna udah rebut aga dari gue " seringainya.

"tenang aja gue akan bantu lo"

"lea zatta alanty nama yang bagus buat blacklist selanjutnya" senyum devil tercetak pada gadis itu.

****

"kenapa lo gak lawan saat dia mau nampar lo hm? "

"gue gak berani kak" balas lea meremas ujung roknya. Laki laki menghela nafasnya lalu duduk disebelah lea.

"kalau lo kayak gitu sama aja lo bikin dia makin senang ngebuat lo takut" ucap aga sedikit melembut, entah kenapa kejadian tadi membuat nya  sangat kesal dan hampir hilang kendali.

Gadis itu penyebabnya. Kendati demikian ia beruntung guru sedang rapat.

Lea dengan hati hati melirik wajah aga di sebelahnya.

"ucapan kak aga tadi gak benar kan?" ucap lea pelan.

Aga tersenyum sinis melihat lea "hal yang gue ucap gak pernah gue tarik kembali"

"ta.. Tapi... " ucapan lea terpotong oleh aga.

"gue gak peduli lo terima atau enggak yang jelas status lo milik gue mulai sekarang"

****

Hy semuanya mau bilang apa nih sama mereka?

Lea?
&
Aga?

Kira kira siapa perempuan misterius itu? Jawabannya di part berikutnya ya!

See you next part 💫

MY UNIVERS. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang