~HAPPY READING~—terimakasih sudah menjadikanku rumahmu, sebagai teman berbagi keluh kesahmu, meskipun diluar sana ada rumah yang lebih baik dariku.
Lea Zatta Alanty.
Author pov.
"Kita balik duluan, bang." Kata Kenzo berpamitan.
"Heum, jangan ngebut lo bawa cewek." Peringat Agasta agar Kenzo berhati-hati dijalan.
"Siap ketua." Balas cowok itu mengangkat satu jempol tanda mengerti dan paham.
"Dadah, Lea!" Pamit Nora kemudian langsung pergi bersama Kenzo menuju tempat parkir berada.
Lea kembali duduk di samping Agasta yang sedang menatap layar ponsel yang menampilkan foto mereka yang tadi di potret Kenzo.
"Ternyata Kenzo berbakat juga ya, foto nya bagus-bagus."
"Turunan Rafa yang juga sama-sama hobi fotografer."
"Langitnya cantik." Tunjuk Lea ke arah langit yang sudah gelap namun terang oleh adanya cahaya bintang.
Hari memang sudah menggelap namun orang-orang masih terlihat setia berada disana. Mereka masih ingin menikmati suasana lautan luas di depannya.
Lea meletakkan kepalanya bersandar pada bahu kekar milik sang kekasih. Suara air laut terdengar damai disambut hilir angin yang menerpa. Agasta menatap jemari gadis itu yang sedang ia genggam.
"Lo udah tau jalan pergi pantai ini, kan?" Tanya Agasta tanpa mengalihkan pandangannya pada tautan tangan keduanya.
Gadis itu mengangguk. "Emang kenapa?"
Sebelah sudut bibir cowok itu tertarik tersenyum tipis."supaya lo gak sesat nanti."
"Aku gak bakalan sesat kan ada kamu selalu pegang tangan aku." Balas Lea.
Sebenarnya ia tahu kemana arah pembicaraan lelaki itu namun ia berusaha untuk tetap tegar apapun kelanjutan yang akan keluar dari bibir Agasta.
"Lea,"
"Kalau nanti kita gak bisa lagi lewatin momen bersama kayak gini, gue harap lo selalu bahagia ya meskipun ... tanpa gue lagi."
Perempuan yang tengah bersandar pada bahunya itu terdiam membisu tak bergeming.
"Maaf, kalau ceritanya singkat."
Suara pelan Agasta seketika membuat mata Lea memanas, berusaha menahan genangan cairan bening di kedua pelupuk netranya.
Agasta diam sebentar lalu kembali bersuara yang saat itu juga air mata gadis itu tak dapat lagi tertahan.
"Gue di vonis mengidap kanker otak stadium akhir, Lea." Ungkap Agasta.
Mendengar itu, Lea duduk tegap menatap wajah rapuh Agasta yang kini juga menatapnya.
"Maaf gue baru bilang sekarang karena dulu gue Bener-bener gak punya keberanian buat jujur sama lo."
"Kak Aga-"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNIVERS.
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Lea zatta alanty siswi pindahan yang baru beberapa bulan menapaki SMA merahputih. Cantik, suka permen, mudah bergaul itulah lea. Namun dipertemukan dengan Agasta pratama viduga ketua geng blacksky. Dialah aga laki laki...