MY UNIVERS.

BAGIAN 43 . PESAN BU SORAYA.

~HAPPY READING~

Author pov.

Ramai. Begitulah gambaran suasana halaman markas besar BlackSky saat ini. Perkumpulan itu terlihat sangat sibuk tengah memasukkan barang yang akan mereka bagikan kepada anak-anak yayasan. Ini menjadi hari yang selalu dinanti semua anggota namun specialnya hari ini juga merupakan hari peringatan berdirinya perkumpulan besar BlackSky.

"Udah masuk semuanya kan?" Tanya Dion pada Rafa sebagai ketua pengurus kali ini.

"Sudah, Kita siap berangkat." Jawab Rafa setelah selesai memeriksa semuanya.

Dion mengangguk kemudian menepuk tangannya keras menarik perhatian semua anggota. "Mohon perhatiannya sebentar! Persiapan sudah gue cek sama Rafa semuanya udah siap sekarang kita berkumpul dulu sebelum berangkat." Beritahu Dion yang langsung membuat para anggota berkumpul.

Agasta, Fathur, Nando, Calvin, Dion dan Rafa, ke enam orang inti itu berjalan ke depan.

Sementara Lea hanya diam melihat bentuk perkumpulan besar yang menjadi pertama dalam hidupnya bisa berada dalam lingkaran mereka. Ternyata ia tidak sendiri sesampai di sana, ada Anggi dan Nora yang juga ikut meramaikan. Ketiganya memperhatikan seksama bagaimana solidaritas tinggi diantara para lelaki itu.

Agasta melangkah maju dihadapan banyak anggotanya.

"Sebelumnya gue sebagai ketua disini mau ngucapin terimakasih pada semuanya yang sudah menjadi bagian hebat dari BlackSky. Mungkin ini menjadi moment terakhir gue berdiri di hadapan kalian. 4 tahun bukan perkara mudah kita bersama tapi gue bangga sampai detik ini persaudaraan kita masih terjaga." Ujar sang Leader.

Era pimpinan Agasta mungkin saja akan pamit tapi lihatlah mereka yang senantiasa menjadi bagian hebat seorang Agasta Pratama Viduga. Leader sekaligus pengendali BlackSky dengan sejuta cerita perkumpulan terbaik sepanjang masa.

Agasta tersenyum penuh arti.

Bahkan sebagian anggota memandang dengan netra yang berair sangat senang bisa berada di sini.

Perlahan tangan kekar kanan cowok itu terangkat lalu di ikuti para inti yang juga melakukan hal yang sama.

Melihat itu para anggota lain pun satu persatu mengangkat tangan mereka ke atas.

Agasta tersenyum penuh bangga.
"Senang bisa mengenal kalian semua, BlackSky!"

"Pantang pulang sebelum lawan tumbang!!" Seru inti dan seluruh anggota BlackSky.

Pemandangan penuh arti membuat Lea sangat kagum dengan Agasta. Dia leader yang menjunjung tinggi nilai saudara dan solidaritas.

"Dia hebat, bukan." Kata Anggi.

Iya, Anggi dan Nora juga terpakau memandanginya.

"Harus gue akuin lo beruntung bisa jadi bagian hidup kak Aga." Sahut Nora.

"Iya." Balas Lea seraya menatap kearah Agasta.

"Kayaknya mereka mau siap siap jalan gue ke kak Rafa dulu ya." Pamit Anggi berjalan kearah Rafa yang sedang menunggunya.

"Ternyata kak Rafa bisa manis juga ya ke cewek. Kasiannya kak Nando gak ada Cia hari ini itu anak katanya lagi sakit perut Pms dirumah." Pantas saja tidak kelihatan ternyata lagi pms. Ada ada saja memang gadis itu.