{HAPPY READING}
Author pov.
>>>
Meong!
Meong!
Meong!
Kucing yang di beri nama baba itu berkeliaran tak tentu di dalam rumah besar itu. Ia tampak asing dengan tempat barunya.
Mendengar suara itu, aga yang tengah mengeringkan rambutnya di dalam kamar langsung keluar dari kamarnya. Ia hampir melupakan kucing titipan gadis itu, entah untuk apa ia mau melakukan ini untuk gadis itu bahkan dirinya sama sekali tidak tertarik untuk memeliharanya.
Cowok yang hanya memakai celana selutut tanpa atasan itu turun dari tangga menghampiri baba yang terus mengeong. Sepertinya kucing itu lapar terlihat ia begitu tidak nyaman dengan tidurnya. Lantas ia mengangkat tubuh berbulu itu membawanya ke dapur. Lalu membuka bungkusan whiskas yang tadi ia dan lea sempat beli sebelum pulang. Kemudian memberikannya pada baba yang tidak sabar langsung menyantapnya dengan lahap. Aga mengelus lembut punggung baba yang terlihat kurus.
"pantesan laper banget badan lo kurusan kayak gini" ujarnya melihat baba.
Ting!
Mine
Bibir aga membentuk senyum tipis membaca nama pengirim pesan tersebut.
Namun....
Suara ketukan pintu dari luar mengalihkan perhatiannya. Siapa yang datang di saat malam malam begini? Aga menyimpan ponselnya di meja dapur dan bangkit meninggalkan baba lalu memakai baju kaos yang tadi ia lempar di atas sofa.
****Apa cowok itu mengabaikan pesannya? Apa ini bentuk balas dendamnya karna sebelumnya ia tidak pernah membalas pesan dari aga? Atau dia sengaja melakukan itu? Berbagai pertanyaan muncul di benak lea menatap pesannya yang tidak kunjung terbalaskan oleh aga. Apa kabarnya dengan kucing itu ia sangat ingin melihatnya lagi?.
Tok!
Tok!
Lea meletakkan ponselnya untuk membuka pintu.
"ayah kok di sini? "
"ayah baru pulang dari rumah sakit dan kebetulan ayah beli martabak dua. Satu untuk kamu" farhan menyerahkan satu kotak martabak pada lea. "dan satu lagi buat ayah sama bunda,"sambungnya.
"makasih ayah" balas lea menerimanya.
Farhan mengusap kepala putrinya itu dan turun menemui kiara. Lea menutup pintu kamarnya lalu duduk dikursi meja belajarnya sambil menyemil martabak keju kesukaannya.
"ck centang biru tapi ngak di bales" ucap lea kesal dengan mulut yang tidak berhenti menguyah martabak.
Ting!
Tangan lea langsung mengambil ponselnya melihat ada notivikasi yang masuk,Ternyata itu dari anggi.
Anggi : le bsok izinin gue ya sma guru yg masuk soalnya gue hrus ke rumh nenek gue di jogja ,mungkn dua hri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNIVERS.
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Lea zatta alanty siswi pindahan yang baru beberapa bulan menapaki SMA merahputih. Cantik, suka permen, mudah bergaul itulah lea. Namun dipertemukan dengan Agasta pratama viduga ketua geng blacksky. Dialah aga laki laki...