ASSALAMUALAIKUM YEOROBUN!GIMANA KABARNYA NIH? SEMOGA SEHAT SELALU SEMUANYA.
STAY TERUS YA YEOROBUN SEMUANYAAA!!
~HAPPY READING ~
Author pov.
>>>
Keenam cowok berseragam putih abu abu itu kini berdiri menatap tembok pagar yang sudah lebih tinggi daripada sebelumnya.
Mereka terlambat untuk kesekian kalinya. Sudah beberapa minggu lalu semua cowok itu sudah bertekad untuk tidak telat lagi namun hari ini malah sebaliknya. Terlambat berjamaah.
"ck, ini temboknya kenapa jadi tumbuh tinggi gini sih?" decak Calvin seraya menginjak kursi di depannya untuk naik memanjat tembok.
"bu Mila kayanya punya dendam kesumat sama kita sampe di cor lagi nih tembok" ujar Nando di bawah sudah berhasil melompat masuk ke dalam perkarangan sekolah.
"woi cepetan bangke ketahuan nanti kita" celetuk Dion memperhatikan sekitarnya.
Walaupun terlihat sepi jangan meremehkan bu Mila yang bisa saja muncul seperti jurik.
Rafa membuang rokoknya yang baru setengah ia hisap kemudian menarik tangan Fathur yang menunggunya diatas. Begitu pun dengan Agasta mereka melompat ke bawah tanpa kesusahan.
Dion berjalan paling depan memperhatikan suasana koridor.
"gimana? Jalurnya ada granat nggak?" tanya Nando seolah tengah berada di tengah peperangan.
Dion berbalik bernafas lega saat tidak mendapati guru piket di koridor. "aman," katanya mengacungkan jempol pada teman temannya.
Semua cowok yang berada di belakangnya pun kembali menegakkan tubuhnya dan berjalan seperti biasa. Beberapa koridor telah terlewati aman namun saat hendak menaiki anak tangga. Langkah keenam laki laki itu terpaksa berhenti.
"mampus kita njirr, " bisik Dion ketika mendapati bu Mila yang tengah berkacak pinggang dengan mata yang memolototi mereka.
"kalian ikut saya ke lapangan, sekarang!!" teriak bu Mila membuat mereka menutup telinga.
Beberapa menit sebelumnya bu Mila baru saja mengecek setiap kelas. Hingga akhirnya sampai di kelas murid langganan Bk beliau tidak mendapati mereka dalam ruangan. Niatnya setelah ini bu Mila akan turun untuk melihat kondisi di belakang sekolah. Dan ternyata beliau tidak perlu membuang tenaga untuk kebelakang sekolah.
Sialnya dewi fortuna sedang tidak berpihak kepada mereka. Lihatlah sekarang bu Mila membariskan mereka mengikuti langkah bu Mila layaknya narapidana yang hendak masuk sel.
Ketika sampai di lapangan.
"baris! "perintah bu Mila dengan segera diterapkan seperti biasa tanpa perlawanan.
"dari tadi juga baris" sahut Agasta terpaksa menurut.
"Agasta! "geram bu Mila.
Bu mila mengayunkan pengaris didepan wajah Dion. Cowok itu meneguk salivanya memandangi pengaris di tangan guru killer tersebut.
"berdiri disini sampai jam istirahat"
"pelajaran kedua lah bu, "tawar Calvin.
"lima menit aja deh bu, ya kasian wajah tampan saya nanti gosong" tambah Dion ikut menawar.
"dikira panci emak lo gosong " celetuk Rafa terkekeh.
"diem! Nurut atau saya lapor kepsek"
"ck, dikit dikit marah, dikit dikit marah" ucap Dion menirukan suara viral di tiktok.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNIVERS.
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Lea zatta alanty siswi pindahan yang baru beberapa bulan menapaki SMA merahputih. Cantik, suka permen, mudah bergaul itulah lea. Namun dipertemukan dengan Agasta pratama viduga ketua geng blacksky. Dialah aga laki laki...