BAGIAN 53. WAKTU YANG MULAI BERDAMAI.

87 8 2
                                    


~HAPPY READING~

_di setiap kata sakit pasti ada sembuh, hanya saja kita tidak tahu kapan datangnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author pov.

"Den Aga!"

Suara Mang Toha membuat beberapa cowok yang tengah berada di sekitaran lapangan menoleh ke arah gerbang sekolah.

"Kayaknya lo udah dijemput tuh," Kata Nando.

Agasta menggangguk pelan. "Gue balik duluan."

"Hari ini jadwal lo kemoterapi ke rumah sakit, kan?" Tanya Dion yang di balas deheman oleh cowok itu.

"Kita temenin." Sahut Calvin seraya melampirkan tas di bahunya.

"Gak usah gue bisa sendiri." Balas Agasta bermaksud untuk tidak merepotkan mereka.

"Kita gak perlu persetujuan lo udah sana ke mobil." Agasta tersenyum tipis mendengar ucapan Fathur.

"Terserah kalian." Balasnya kemudian melangkah pergi meninggalkan teman temannya.

Mang Toha langsung menjalankan mobilnya ke jalan raya.

"Kita langsung ke rumah sakit Dirtayasa atau pulang kerumah dulu, den?" Tanya mang Toha sebelum menyetir terlalu jauh.

"Langsung aja, Mang." Balas Agasta sambil memejamkan mata.

Tak lama...

Ting!

Suara notifikasi masuk ke ponsel Agasta. Matanya menyipit untuk melihat siapa yang mengirim.

Kesayangan Aga: kak Aga dimna? Aku udah sampai dirumah.

Me: di mobil menuju RS.

Kesayangan Aga: semangat ya, kak! Maaf aku gak bisa nemenin kamu.

Me: iya gk pa pa. Nanti gue kabarin lagi ya.

Kesayangan Aga: oke! Fighting gantengnya Lea!!🫶

Cowok itu tersenyum membaca chatingan manis dari Lea.

"Beruntung banget gue punya lo, Lea." Gumamnya menatap foto Lea yang ia jadikan walpaper di layar ponselnya.

"Kayaknya ada yang ikutin mobil kita di belakang, Den." Beritahu mang Toha pada Agasta kala melihat beberapa motor sport tengah mengikuti mereka.

MY UNIVERS. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang