Welcome To The World..

2.2K 152 0
                                    

Hai Assalamu'alaikum.

Teruntuk chapter ini. Maaf ya jika dokter ataupun susternya tidak memakai bahasa arab, dikarenakan saya malas translate💅🏻

Oke terimakasih🕊️✨

Bismillahirrahmanirrahim..

•••

Jangan kau sakiti ibumu
dia rela mengorbankan
nyawanya untukmu.
•Afizal Latief

°°°°

Alifah memegang perutnya yang sudah membesar, perutnya sangat sakit sepertinya dirinya akan melahirkan.

Alifah mencoba menelpon Afizal yang tengah berada di kampus untuk menemani nya periksa ke rumah sakit, karena beberapa menit lalu air ketuban Alifah pecah.

Memanggil..

Berdering..

Tersambung.

"Halo Assalamu'alaikum." salam seorang pria dari seberang sana.

"Wa'alaikumussalam. Pak dosen, perut Alifah sakit.." adu Alifah kepada pria yang ia telpon.

"K-kamu dimana sekarang?" tanya Afizal gelisah.

"Di ru--Awh.." ucap Alifah menjeda ucapan nya kala perutnya kembali terasa nyeri.

"Saya kesana sekarang!"

Kini Alifah tengah menunggu kedatangan Afizal, ia terus memegang perutnya yang terasa nyeri plus ngilu.

"Awh.." lirih Alifah memegang kuat gamisnya.

"Sabar nak! Sabar!" celutuk Alifah yang seakan-akan berbicara bersama anaknya yang masih berada dalam kandungan.

Ceklek.

Afizal membuka pintu rumah nya dan terdapat Alifah yang tengah duduk di lantai seraya memegang perutnya, Afizal menghampiri Alifah dan menuntun Alifah untuk memasuki mobil yang sudah ia pesan.


Sesampainya di rumah sakit terdekat, Alifah dibawa ke ruang melahirkan dan akan segera di tangani oleh dokter wanita.


-

"Permisi.." Afizal menoleh dan terdapat seorang suster yang tengah menatapnya.

"Apakah anda suami dari ibu Alifah?" tanya suster tersebut yang mendapati anggukan dari Afizal.

"Silahkan masuk untuk menemani istrinya."

Lagi-lagi Afizal mengangguk seraya berjalan mengikuti suster tersebut memasuki ruangan. Afizal melihat Alifah yang tengah tersenyum kecil menatapnya.

Afizal menghampiri Alifah dan berada di samping Alifah, ia mengambil tangan Alifah untuk dirinya genggam. "Bismillah.." ucap Afizal menyemangati istrinya.

Kini Alifah akan merasakan betapa sakitnya melahirkan seorang anak, dirinya menghela nafas panjang seraya mengucap basmalah agar dimudahkan dalam melahirkan.

Afizal mengambil tasbih di saku koko nya yang selalu ia bawa kemana-mana, ia memulai berdzikir dan meminta pertolongan agar dimudahkan istrinya untuk melahirkan, dan dirinya juga meminta kesehatan untuk sang istri dan anaknya.

HIJRAHKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang