Buket

1.2K 100 0
                                    

"Pak dosen." panggil Alifah kepada suaminya yang berada di kakinya.

"Hm?"

"Pengen rujak.." ucap Alifah sukses membuat Afizal membuka matanya.

"sekarang?" tanya Afizal mulai memposisikan dirinya menjadi duduk.

"TAHUN DEPAN!" ketus Alifah membuat suaminya terkekeh melihat wajah istrinya.

"Umma...." lirih Alisya dengan mata berkaca-kaca.

Sedari tadi Alisya duduk di sebelah Alifah dengan memakan biskuit kesukaannya.

"Iya sayang?" tanya Alifah membawa Alisya ke dalam pangkuannya.

"umma no, no, betak aba.." lirih Alisya memukul lengan Alifah pelan.

"Bentak?" ucap Alifah membenarkan perkataan Alisya,

"Umma nggak bentak aba sayang..." lanjut Alifah.

"Aba kamu sendiri yang bikin umma kesal!" Sontak Afizal membulatkan matanya.

"No no!"

"Iya sayang maafin umma ya?" ucap Alifah mengelus pipi tembem Alisya.

"Maaf cama aba dulu umma.." suruh Alisya.

Afizal tersenyum jahil, "Maaf ya Zauji." ucap Alifah

Tidak menyangka ia pikir Alifah ingin meminta maaf dengan menyebut namanya Namun salah.

Alifah meminta maaf dengan kata 'Zauji'. Pliss siapapun bawa Afizal sekarang jantungnya tidak aman.

Afizal mencoba menetralkan air mukanya agar tidak terlihat seperti orang yang sedang salting bin baper.

Afizal mengangguk, "Iya aku maafin Zaujati.." ucapnya sembari mengelus kepala Alifah.

°°°

Sekarang hari dimana pernikahan Afizal dengan Alifah sudah dua tahun.

Afizal berniat memberi hadiah kepada Istrinya di hari ke dua tahun pernikahannya dengan Alifah.

Sontak Alifah terkejut melihat suaminya yang memegang buket bunga mawar yang sangat besar. Sedangkan Alisya memegang satu bunga mawar di tangannya.

Wajah Afizal tidak terlihat akibat buket mawar yang terlalu besar.

Wajah Afizal tidak terlihat akibat buket mawar yang terlalu besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{kurang lebih seperti ini}

"Happy second wedding anniversary my love!" pekik Afizal di belakang buket mawar yang ia bawa.

Afizal memberikan buket tersebut kepada Alifah, "Happy anniversary Zaujati.." ucapnya mengecup kening Alifah cukup lama.

Alifah menaruh buket tersebut lalu memeluk suaminya sangat erat, Afizal membalas pelukan Alifah tidak kalah erat.

HIJRAHKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang