END

1.6K 69 18
                                    

Semoga ini bisa menjawab semua pertanyaan..

Di akhir nanti, jika berkenan, teman-teman bisa berikan sedikit kesan setelah membaca cerita ini dan tentang siapa tokoh yg paling disukai 😊

••••

🌻Happy Reading🌻

••••

PENUTUP Kisah paling indah.

Allah memang sebaik-baik perencana, tak pernah gagal mengatur sekenario setiap hambaNya. Terkadang Ia menciptakan alur yang tak terduga, membuat manusia menduga-duga akan seperti apa kelanjutan alur hidupnya. Tetapi di atas semua itu, satu hal yang perlu manusia percaya, bahwa Allah adalah dzat yang maha adil lagi bijaksana, tak akan menyesal orang-orang yang berserah diri padaNya.

Seperti bagaimana Allah telah mengatur alur kisahnya, kisah yang ia kira akan berakhir nestapa, kini malah berujung dengan kebahagiaan tiada kira. Setelah malam itu, ia kira tak akan ada lagi senyum di wajahnya, tetapi lihatlah? Kini, bahkan ia tak pernah melewatkan satu haripun tanpa senyum kebahagiaan di wajahnya.

Itu semua karena dia, laki-laki yang kini bergelar suaminya.

Menatap laki-laki yang kini berjalan bersisian dengannya sembari menggandeng putri kecil mereka, ia tersenyum. Rasanya saat ini tak ada syukur yang paling besar, selain daripada bersyukur karena memilikinya.

Pada akhirnya, Allah benar-benar membawa Khaizar padanya, dengan cara yang tidak pernah ia sangka.

Khanza Rumi Abdullah.

Malam itu, saat kabar sunami terdengar, ia kira Khaizar tak akan pernah kembali lagi. Ia kira air telah membawanya pergi, bermuara di tempat yang sangat jauh sekali. Tetapi, nyatanya Allah masih berbaik hati membawa Khaizar kembali.

Ya, setelah malam itu, tepat sehari sebelum hari pernikahan mereka dilaksanakan, di mana seluruh keluarga telah berkumpul di kediaman Raya, lalu menyimpulkan bahwa Khaizar dan Areez telah syahid terbawa sunami, tiba-tiba saja keadaan mendadak berubah saat seseorang datang.

Khaizar dan Areez, keduanya kembali dalam keadaan yang baik-baik saja. Membuat seluruh keluarga menatap mereka dengan raut bahagia bercampur rasa tak percaya. Tak hanya sampai di situ, keterkejutan mereka semakin bertambah saat melihat Anindya ikut kembali bersama mereka.

Tidak ingin membuat keluarganya terlalu lama bertanya-tanya, saat itu Khaizar segera menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Semua runtun ia jelaskan, sejak awal ia menerima telepon sebelum keberangkatan yang membuatnya tanpa pikir panjang mengubah tujuan penerbangan, keadaan dan alasan mengapa Anindya pergi hingga alasan mengapa ia membawa gadis itu kembali.

Alasan yang lagi-lagi membuat semua terkejut. Areez, pemuda itu berniat menikahi Anindya, dan ... gadis itu menerimanya.

Semua benar-benar merasa lega sekaligus tak percaya.

Namun, di atas semua itu, Khanza adalah orang yang paling berbahagia. Khaizar benar-benar menepati janjinya, ia kembali tepat sehari sebelum acara pernikahan mereka.

Dan, keesokan harinya, Khaizar menjadi sosok yang berbeda, dengan gagahnya pemuda itu menjabat tangan Abdullah—Abi dari perempuan yang begitu ia cintai. Mengucapkan kalimat paling indah yang pernah Khanza dengar seumur hidupnya.

Beberapa tahun yang lalu ...

"Ya, Khaizar Rafif Arkana bin Husna." (Karena anak di luar nikah hanya bernasab pada ibunya)

Cinta sebening Air (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang