Chapter 17

2.6K 307 2
                                    

! Cerita ini hanya fiksi dan mengandung unsur sesama jenis !

Hari ini adalah saat dimana academy menerima anak-anak baru yang kelak akan menjadi penyihir terbaik dikekaisaran. Tidak ada ketentuan harus seorang bangsawan yang masuk, namun kebanyakan memang bangsawan yang berada diacademy ini. Selain status mereka yang tinggi, tingkat perbedaan Mana juga berbeda. Mana bangsawan murni bisa 9 kali lebih besar daripada rakyat biasa. Bisa dihitung berapa siswa rakyat biasa disini, dan biasa para bangsawan menyebut mereka sebagai, Monster Gila.

Disinilah Taeyong sekarang, berjalan dilorong yang terhubung dengan hall utama kastil dimana semua murid akan dikumpulkan. Dia hanya boleh membawa satu orang dari luar dan dia memilih Kun daripada Sir Kyuhyun. Tentu pemilihannya juga melalui debat panjang dengan Jaehyun yang bersikeras untuk membawa Kyuhyun saja karena bisa melindunginya. Menurut Taeyong lebih baik membawa Kun yang bisa membantunya dikegiatan sehari-hari daripada Kyuhyun yang aslinya adalah seorang prajurit. Tentu alasan lain juga karena Kun lebih baik dalam mencari informasi yang berguna untuknya nanti.

Akhirnya mereka sepakat agar Kyuhyun dan beberapa prajurit tinggal di penginapan yang berada didepan Academy. Kini mereka sampai di hall utama dan Kun memisahkan diri dengan berdiri dibarisan luar bersama pengikut siswa lainnya. Barisan juga diatur secara adil, tidak membedakan antara siswa bangsawan dan rakyat biasa atau yang paling kuat dan paling lemah. Semuanya menyatu dan ini juga yang menjadi ciri khas Academy. Peringkatmu diujian mingguanlah yang menjadi statusmu, bukan berasal dari keluarga mana.

Taeyong berdiri dibarisan kedua dan rambutnya yang cukup mencolok membuatnya menjadi pusat perhatian. Tentu saja Ayah dan Papanya adalah pahlawan perang dan sang Kakak ketika lulus dari Academy langsung diangkat menjadi Wakil Komandan Ksatria Kekasiaran. Banyak yang mengoloknya tidak akan sekuat keluarganya yang lain, alasannya mudah dulu dia dirumorkan tidak pernah keluar dari kediaman Algeric karena malu tidak memiliki Mana.

Tapi tidak sedikit juga yang penasaran dengan kekuatan Taeyong, karena mereka tahu tes masuk ke Academy saja sudah sulit. "Ini sungguh tidak nyaman, harusnya tadi kutolak saja ajakan Jaehyun Byeontae! Sekarang rasanya aku merindukan Ten..." Ucap Taeyong dengan mengerucutkan bibirnya.

"Apa hari ini seorang utusan Dewi turun kesini?" Ujar seseorang yang berada disebelah Taeyong dengan mendekatkan wajahnya pada wajah Taeyong.

Taeyong melirik kanan kiri dan merasa ucapan itu untuknya, "Apa maksud Anda saya?" tanyanya.

Orang itu mengangguk cepat dan mengulurkan tangannya. "Ya! Apa boleh kita berteman? Saya Jungwoo Snic."

Taeyong membalas uluran tangannya dan mengeluaran senyum hangatnya, "Tentu saja, saya Taeyong Na-"

"Natha Algeric, putra kedua Marquess Algeric. Benar bukan?" Potong Jungwoo dan Taeyong mengangguk ragu.

"Tentu saja aku benar! Warna rambutmu sangat khas milik keturunan Baixian milik keluarga Algeric, yaitu Marcioness Baekhyun! Woah aku tidak menyangka menjadi teman anak idolaku! Kau tahu apa yang membuatku masuk ke Academy ini? Aku ingin menjadi salah satu ksatria Keluarga Algeric!!" Ucap Jungwoo yang membuat hati Taeyong menghangat. Dia tidak menyangka dengan sifat kejam dan tidak memiliki belas kasihan memiliki penggemar.

"Terima Kasih! Mungkin saat acara kelulusan nanti akan aku kenalkan dengan Ayah."

"Benarkah? Pasti saat bertemu aku langsung pingsan dihadapannya. Apalagi wajah tampan Tuan Chanyeol dan cantik Tuan Baekhyun..." Taeyong yang mendengarnya terkekeh geli. Mungkin maksud Jungwoo Chanyeol si Posesif dan Baekhyun si Bawel adalah kombinasi yang sempurna.

"Pimpinan tertinggi memasuki hall acara!" Mereka berdua mengalihkan pandangannya dan melihat seorang pria yang lumayan berumur berjalan ke podium. Garis wajah yang terlihat tegas dan tatapan setajam elang menjadi pusat visualnya. "Saya Siwon Chwe Cedric selaku pemimpin Academy ini mengucapkan selamat datang untuk para siswa/i baru. Silahkan nikamati fasilitas yang kami sediakan dan laporkan pada kami jika kalian diperlakukan tidak adil di lingkungan ini. Tidak ada perbedaan kasta baik Bangsawan dan Rakyat kecil disini..."

Fam'Or | Jaeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang