Chapter 39

1.9K 246 5
                                    

3 minggu berlalu sejak Taeyong kembali ke Academy dan Mark resmi menjadi anak Jaehyun. Dalam 3 minggu terlihat kemajuan yang cukup signifikan dalam diri Mark, anak itu sangat mudah beradaptasi dan jenius. Belajar menulis hanya perlu 2 kali pertemuan dan dia sudah lihai menulis karenanya dia jadi semakin sering menulis surat untuk Taeyong dan Keluarga Algeric.

Belajar tata krama bangsawan hanya membutuhkan 4 kali pertemuan untuknya menguasai semua materinya, dalam hal Magis maka dia sangat jenius Yunho bahkan mengakuinya. Sangat mudah bagi Mark untuk membentuk sebuah elemen menjadi wujud serangan. Dia memiliki elemen Petir/Thunder tapi sangat lemah dalam Fisik dan Sword.

Mark memiliki dua batu Magis yang membuatnya juga menguasai Darkness. Ini cukup menggemparkan mereka saat Mark sedang belajar Magis dengan Yunho dia tidak sengaja mengeluarkan Darkness, saat itu juga Kediaman mereka menutup akses keluar-masuk sementara demi melindungi informasi dan penyelidikan lebih lanjut pada Mark.

Mark hanya mengetahui dia lahir dan besar di camp prajurit bayaran Ygritte dan tidak tahu asal-usul asli keluargannya. Yunho dan Jaehyun memutuskan untuk menyembunyikan fakta kekuatan Darkness Mark dan meminta pada Chanyeol untuk memberikan buku informasi Perang Besar Kekaisaran Ygritte dan Etiene.

Sekarang Mark sedang berjalan menuju ruang kerja Jaehyun dengan memegang erat gulungan kertasnya dan tidak lupa menyapa beberapa pelayan yang dia temui. Tidak ada satupun dari mereka yang memberi perlakuan tidak baik padanya, justru mereka senang karena ada warna baru di Kastil suram ini.

Mark mengetuk pintu dan masuk ketika dibukakan. Kakinya langsung saja mendekati Jaehyun yang sedang sibuk dengan berkas dihadapannya lalu dia memberikan gulungan kertas yang dibawanya. "Daddy ini hasil tes Magis Mark."

Jaehyun menghentikan kegiatannya dan melirik Mark dengan tangan membuka gulungan kertas yang dibawa Mark. Tidak ada kecacatan sedikitpun dikertas itu, kecuali Sword yang sedikit lebih rendah dari lainnya tapi itu tidak mengganggu Jaehyun sama sekali. Dia tersenyum puas lalu menatap Mark lembut. "Baiklah, apa yang kau inginkan kali ini?"

Ini adalah kegiatan yang biasa Jaehyun lakukan ketika Mark mendapat sebuah pencapaian, sebagai penyemangat untuk Mark katanya. Mark menghela nafas berat lalu manatap tajam Jaehyun, "Mark ingin menerima pelatihan Suksesi." Ucapnya tegas yang membuat tubuh Jaehyun terperanjat.

"Bukankah Daddy sudah peringatkan bahwa ini bukanlah hal yang bisa kau ucapkan dengan mudah. Daddy tidak akan menyetujuinya apalagi Bubu-mu, mintalah yang lain Mark."

"Tapi Bubu menyetujuinya Daddy."

Jaehyun menghela nafas dan menyandarkan tubuhnya pada kursi, "Aku sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran Taeyong. Jika kau mengambil pendidikan Suksesi maka kau resmi menjadi incaran satu keluarga Mark. Mulai saat itu juga hidupmu tidak akan normal, teror dan percobaan pembunuhan akan menjadi keseharianmu. Kau yakin?"

Mark mengangguk lalu menatap Jaehyun tanpa ada keraguan sedikitpun. "Mark yakin dan keputusan Mark sudah bulat."

"Hahh...Baiklah akan Daddy urus nanti. Mintalah yang lain, Daddy anggap ini bukan permintaan khususmu."

"Kalau begitu, selama liburan ini Mark ingin tinggal bersama Kakek Cantik."

"Kakek cantik? Baekhyun?"

"Iya Daddy, Mark ingin ke Kediaman Bubu sambil menunggu Bubu kembali minggu depan."

Jaehyun mengangguk dan berpikir sejenak tidak ada salahnya Mark pergi ke Algeric mereka juga sudah bebas dari pantauan pihak Kaisar dan dia juga harus pergi ke Academy sebagai penguji kelulusan selama 3 hari. Karena besok adalah hari pertama Mark sebagai Suksesi dan dia juga harus pergi tidak akan ada yang menjaga Mark nantinya.

Fam'Or | Jaeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang