30 menit setelah Taeyong dan Jaehyun istirahat Johnny datang dengan Chanyeol juga pasangan Dracvile. Sebelum kesini mereka sudah bertemu dengan siswa lainnya untuk segera kembali ke Academy dengan Doyoung sebagai guru pengganti. Kini mereka telah menginjaki penginapan dan tanpa menunggu pintu dibukakan Chanyeol langsung menerjang turun dan berlari masuk ke penginapan.
"BEE? YONGIE?!" Chanyeol berteriak dan berlari memeriksa ruang demi ruang yang ada. Johnny yang melihatnya menghela nafas lelah, beban hidupnya sudah berat ditambah tingkah sang ayah yang sangat tidak mencerminkan seorang bangsawan agung.
"Ck! Lihatlah tingkah kekanakannya itu, padahal sudah jelas Mana Baekhyun dan Taeyong sangat terasa jelas." Keluh Yunho dan Jaejoong terkikik, mereka bertiga kemudian masuk ke penginapan dan melihat Chanyeol yang tengah menangis layaknya seorang bayi dipelukan Baekhyun.
"Hentikan bodoh! Kau seperti bocah berusia 3 yang tidak diberi permen." Ucap Yunho dan diberi tatapan maut oleh Chanyeol.
"Kau tidak tahu betapa khawatirnya aku ketika kucingku ingin ke tempat penuh bahaya ini?!" Johnny memutar bola matanya malas, salah siapa yang lebih memilih melayani mafia tanah daripada suami mungilnya sendiri.
"Pa dimana Yongie?" Tanya Johnny.
"Diatas sedang istirahat dengan Jaehyun." Ucap Baekhyun dengan menunjuk kamar pojok dilantai dua.
Chanyeol yang mendengarnya segera melepaskan pelukannya dan wajahnya yang mengeras merasa api kecemburuan sudah naik maksimal diubun-ubunnya. Tanpa berkata apapun, dia segera menggerakkan kakinya ke kamar yang ditunjuk Baekhyun dan meninggal keempat manusia itu saling bertatapan dan terdiam beberapa saat sebelum berlari panik mengejar Chanyeol.
Chanyeol melayangkan pukulannya dengan keras ke pintu yang sebenarnya tidak terkunci itu hingga hancur dan melihat pemandangan sang anak sedang tidur dipelukan Jaehyun. Chanyeol melemaskan lehernya yang terasa sangat kaku dan tangannya yang sudah gatal ingin mematahkan sesuatu.
Mengangkat tangan kanannya dan mengumpulkan sejumlah Mana disana sampai membentuk bulatan seperti bola dan melemparkannya dengan santai ke arah bokong Jaehyun. Namun sebelum mengenai bokong itu, Yunho lebih mendorongnya keluar jendela dengan Wind-nya dan meledak dihalaman depan.
Sedikit terusik dengan suara ledakan Taeyong terbangun, dia menundukkan dirinya dan mengedip juga mengusak matanya berusaha menghilangkan rasa kantuknya dan setelahnya melihat Chanyeol yang sedang dipeluk Baekhyun dan ditahan dengan kepalan Yunho. "Eung...Ayah?" Tanya Taeyong dengan memiringkan sedikit kepalanya.
Chanyeol melihat semuanya, mulai dari Taeyong bangun hingga memanggilnya. Sangat, sangat, sangat menggemaskan. Rasa marah dan cemburunya langsung saja menguap hilang dibawa angin, kakinya melemas perlahan meluruh dari pelukan Baekhyun dan jatuh berlutut. "Astaga lihatnya anak kucing itu, mengapa sangat menggemaskan..." ucapnya dan tentu saja membuat orang yang berlari mengejarnya tadi menatap malas kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fam'Or | Jaeyong ✔
Fanfiction[SELESAI] Lee Taeyong yang sudah tidak tahan dengan pahitnya dunia dan hanya diperalat oleh keluarganya memutuskan untuk bunuh diri. Namun naas, dia malah terbangun didunia komik yang selama ini dia baca. "Keluarga harmonis? Jangan Konyol!" "Ayah, K...