Chapter 15

2.8K 293 23
                                    

! Cerita ini hanya fiksi dan mengandung unsur sesama jenis !

Johnny dan Taeyong sudah berada di ruang kerja Chanyeol, melihat Baekhyun yang sedang berpikir keras dan Chanyeol yang membujuknya agar tidak terlalu stress dan berujung sakit. "Pa tenanglah, ini pasti hanya gertakan saja." Ucap Johnny.

"Tidak John, Papa yakin ini peringatan atau peperangan sudah dimulai." Baekhyun mengatur nafasnya dan memejam matanya sejenak. "Pertama kita harus memastikan bahwa surat ini tidak diketahui siapapun ataupun keluar dari rumah ini." Lanjut Baekhyun.

"Dan sepertinya kita harus membicarakan rencana pertunangan, kita harus mengumumkan rencana pertunangan ini setidaknya bisa menjaga Taeyong sampai lulus academy dan menginjak usia dewasanya." Ujar Chanyeol.

"Tapi kenapa harus sampai Yongie menikah Ayah?" Tanya Taeyong.

"Karena kau masih dibawah umur dan tidak memiliki hak menolak sayang, karena kau masih dibawah wali Ayah dan Papa. Dan jika Ayah menolaknya, ini bisa menjadi pergolakan politik. Apalagi fraksi bangsawan sedang berusaha menghancurkan fraksi pedagang dan sipil. Jika kau sudah menginjak usia dewasa kau bebas memilih apapun, karena kau berada di faksi netral sama seperti Keluarga Dracvile."

"Kalau begitu jika Taeyong dan Jaehyun menikah artinya Paman Yunho memasuki fraksi kita?" Tanya Johnny.

"Ya secara tidak langsung, karena itu kita harus membicarakannya. Bagaimanapun juga sekarang keselamatan Taeyong saat di academy adalah yang utama."

"Johnny siapkan tempat rahasia untuk kita bertemu dengan Yunho dan Jaejoong, Chanyeol aku tahu kau pasti merasakan sebuah lintah berkeliaran dirumah ini aku mau kau yang membereskannya. Batasi kunjungan ke rumah ini begitupun untuk guru-guru pengajar Taeyong." Ujar Baekhyun dan dibalas anggukan oleh Chanyeol dan Johnny.

"Tapi pa, siapa yang akan mengajar Taeyong lagi?"

"Papa tentu saja, begini-begini Papa juga penyihir yang hebat." Ucap Baekhyun dengan membusungkan dadanya, sedangkan Chanyeol berdecih.

"Katakan saja pada orang yang membakar pavilliun dibelakang." Ujar Chanyeol.

"Dan orang yang menghancurkan ruang senjata." Lanjut Johnny.

"YAK!" Teriak Baekhyun. "Itu tidak sengaja okey, Yongie sayang jangan percaya ucapan mereka. Itu semua hanya kebohongan karena mereka iri dengan papa." Taeyong mengangguk ragu dan tersenyum canggung. Itu karena dia tidak sengaja melihat Baekhyun hampir meledakkan salah satu guci kesayangan Chanyeol.

...

Hari pertemuan mereka tiba cukup lama terlaksana karena Yunho sedang berada diperbatasan. Baekhyun menceritakan masalah mereka dan tujuan pertemuan mereka. "Kuharap dengan pertunangan ini setidaknya bisa menjaga Taeyong sampai keluar academy dan pesta kedewasaannya." Ucap Baekhyun.

Yunho terlihat diam dan memikirkan sesuatu, dia pikir ini saatnya keluar dari pihak netral. "Aku setuju tentu saja, karena ini juga baik untuk Jaehyun agar Excaliburnya bisa dikendalikan."

"Namun tidak tahu jika Grand Duke akan setuju atau tidak." Lanjut Yunho.

"Ya? Bukankah Grand Duke itu kau?" Tanya Chanyeol sedangkan Baekhyun membulatkan matanya.

"Jaehyun sudah menerima gelar?" tanya Baekhyun dan dijawab anggukan oleh Yunho.

"Jaehyun sudah menerima gelar?" tanya Baekhyun dan dijawab anggukan oleh Yunho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fam'Or | Jaeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang