Chapter 49

2.2K 244 1
                                    

Akhirnya hari yang sangat dihindari Chanyeol datang, hari dimana putra manisnya resmi menjadi milik pria lain. Hari ini adalah hari pernikahan Taeyong dengan Jaehyun yang sudah mereka persiapkan lebih dari sebulan lalu. Sejak semalam Chanyeol terus saja murung dan mengurung dirinya di kamar, bahkan dirinya juga menolak kunjungan Taeyong dengan alasan sedang kurang sehat.

Baekhyun yang melihat tingkah suaminya sudah mulai jengah, hari ini adalah hari kebahagiaan anaknya namun dia malah merusak hari itu. Tentu saja dengan sikapnya yang seperti ini membuat Taeyong juga murung, berpikir bahwa Ayahnya tidak menyukai keputusannya ini.

Baekhyun memeluk Chanyeol yang sedang menatap altar yang akan menjadi tempat peresmian ikatan cinta anaknya dari jendela kamarnya, "Apa kau masih belum bisa melepas Yongie?"

Chanyeol memilih diam dan membalas pelukan Baekhyun. Baekhyun menatap wajah sendu Chanyeol, "Aku yakin Jaehyun pasti bisa melindungi dan menjaga Taeyong lebih baik dari kita sayang. Apalagi keberadaan Mark di tengah mereka, aku yakin hubungan mereka jauh lebih baik dari kita."

"Aku takut Jaehyun menikahi Taeyong hanya karena Taeyong adalah Takdir Excalibur, Bee. Aku takut mengetahui fakta bahwa Jaehyun hanya memanfaatkan Taeyong demi kekuatannya saja." Ucap Chanyeol akhirnya.

"Tapi aku bisa melihat Jaehyun memang tulus mencintai Taeyong, apa kau tidak lihat tatapannya pada Taeyong yang sangat lembut dan perlakuannya pada Taeyong seperti seseorang yang sedang melindungi barang yang sangat dia sayangi dan takut jika ada yang mencurinya? Aku melihat semuanya. Melihat tatapan cintamu untukku yang juga ada pada Jaehyun." Ucap Baekhyun lalu mengusap air mata Chanyeol yang turun.

"Apa kini kau menyesali keputusanmu untuk memberikan Taeyong pada Jaehyun, Richard? Aku rasa tidak ada satu orangpun yang bisa menjaga Taeyong sebaik dirimu selain Jaehyun, bukankah dia muridmu juga? Bukankah kau lebih tahu bagaimana sifatnya lebih daripadaku?" Lanjut Baekhyun.

"Tidak...aku tidak menyesalinya. Aku belum siap untuk melepaskan Taeyong, dia terlalu berharga untukku." Ujar Chanyeol dan membenamkan wajahnya pada potongan leher Baekhyun.

Baekhyun mengelus kepala Chanyeol, "Jika dia berharga untukmu, temui dia Chanyeol. Ini adalah hari bahagianya namun dia malah murung dan tidak bersemangat, karena Ayahnya yang menolak untuk bertemu. Jika kau tidak ingin merusak lebih dalam hari kebahagiaan berlianmu, temui dia Chanyeol."

Chanyeol mengangguk kecil lalu mencium bibir Baekhyun, "Kau memang selalu bisa aku andalkan. Aku mencintaimu, Baekhyun." Baekhyun mengangguk dan tersenyum.

"Temani aku bertemu dengan Yongie. "

Baekhyun mengangguk geli, "Ayo bayi besar." Baekhyun menarik tangan Chanyeol untuk pergi ke kamar Taeyong.

Baekhyun membuka pintu kamar Taeyong dengan sangat pelan dan bisa melihat anaknya yang sedang memandang kosong kaca dihadapannya dengan baju yang sudah rapi. Baekhyun memandang Taeyong sedih lalu melepaskan genggaman tangannya dengan Chanyeol untuk beralih memeluk Taeyong.

"Papa?" Tanya Taeyong saat Baekhyun dengan tiba-tiba memeluk dirinya.

"Apa yang sedang kau pikirkan sayang? Kenapa tatapanmu begitu kosong?" Baekhyun bertanya.

Taeyong menunduk dan menatap tangan Baekhyun yang memeluknya, "Yongie takut. Sepertinya pernikahan ini kita batalkan saja ya, Papa? Yongie tidak ingin membuat Ayah semakin menjauhi Yongie..." Ujarnya.

Chanyeol yang mendengar penuturan anaknya langsung mendekati suami mungilnya dan Taeyong lalu mendekap mereka dalam pelukannya dan menangis. Taeyong yang tidak menyadari kehadiran Chanyeol yang langsung memeluknya menahan tangisnya. "Ayah menangis? Maafkan Yongie...Yongie akan bicara dengan Jaehyun untuk membatalkan pernika-"

Fam'Or | Jaeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang