[B1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di Kota

490-492

Bab 490: Uang Gratis

"Berapa banyak uang itu?"

"Hari ini adalah hari yang cukup istimewa, mungkin jutaan."

'Setengah bagian dari keuntungan akan berjumlah jutaan?'

Mata Yan Jinyi langsung menyala. "Aku akan memakainya!"

Ketika Shen Yan mendengar kata-kata itu, dia buru-buru menarik lengan baju Yan Jinyi dan berkata, "Jinyi, kamu tidak tahu apa-apa tentang memanah, kamu tidak boleh menyetujuinya. Aku tahu Tuan Bai, aku akan berbicara dengannya untuk mu."

"Tidak ada yang perlu dibicarakan, aku setuju."

'Kita berbicara tentang lebih dari satu juta yuan. Tidak masuk akal untuk menolak uang gratis.'

"Nyonya Muda Kedua Huo, apakah kamu tidak ingin tahu tentang konsekuensi dari kekalahan?"

Dia berada di wilayah orang lain dan tidak baik menjadi terlalu sombong. Oleh karena itu, Yan Jinyi batuk beberapa kali dan berkata dengan acuh tak acuh, "Katakan padaku, apa yang terjadi jika aku kalah?"

"Jika kamu kalah, kamu harus menceraikan Tuan Huo, dan meninggalkan kota ini selamanya."

Semua orang menjadi gempar dan menatap Yan Jinyi.

'Itu kondisi yang menakutkan. Wanita ini pasti sudah gila jika dia menyetujuinya.'

Selain itu, Keluarga Huo pasti tidak kekurangan beberapa juta yuan.

Namun, jika dia menceraikan Huo Xishen, itu berarti dia tidak akan lagi menikah dengan keluarga kaya.

"Oh, begitu, baiklah, aku akan melakukannya!"

Semua orang memandang Yan Jinyi dengan aneh.

"Lihat, aku sudah memberitahumu bahwa wanita ini jelas tidak memiliki hubungan cinta dengan Tuan Huo, tidak seperti yang dikatakan rumor. Jika dia benar-benar mencintainya, bagaimana mungkin dia bisa menyetujui persyaratan yang tidak adil seperti itu untuk beberapa juta yuan?"

"Hah, dia terlalu percaya diri. Mari kita tunggu dan lihat dia membodohi dirinya sendiri. Aku rasa Tuan Bai sengaja mempersulitnya, semua demi saudara perempuannya."

"Yuxi sangat luar biasa, wanita ini tidak bisa memegang lilin sama sekali."

"..."

Melihat Yan Jinyi akan menandatangani perjanjian, Shen Yan segera menghentikannya. "Jin, apa kamu gila? Kami tidak dapat mengambil bagian dalam taruhan ini, pernahkah kamu berpikir tentang betapa marahnya Xishen ketika dia tahu?"

'Apakah dia akan marah? Aku meragukan itu. Lagipula, siapa bilang aku pasti akan kalah?'

Yan Jinyi menatap Shen Yan dengan pandangan menghibur dan menandatangani namanya dengan tegas tanpa ragu-ragu.

Tanda tangannya rapi dan indah, sangat kontras dengan aura nakal dan tingkah lakunya yang seperti bandit.

"Nyonya Muda Kedua Huo, menurutmu siapa yang akan memenangkan kompetisi memanah kali ini?"

Yan Jinyi sedikit mengangkat dagunya dan menunjuk dirinya sendiri dengan bangga. "Aku."

"Hah?"

"Aku akan berpartisipasi dalam kompetisi panahan, aku berani bertaruh bahwa aku akan menang."

Begitu dia mengatakan itu, orang banyak tertawa dan mengejeknya.

Staf memandang Yan Jinyi dengan ekspresi aneh juga. Dia tidak punya pilihan selain mengagumi keberaniannya.

'Apakah dia benar-benar berpikir bahwa memanah itu seperti berkelahi? Apakah dia pikir dia bisa dengan mudah menang dengan kekerasan?'

Begitu staf pergi, Yan Jinyi meregangkan otot-ototnya dan berdiri untuk berjalan menuju tengah venue. Dia dengan santai mengambil busur acak dan berkata, "Ini cukup berat, bahannya berkualitas baik."