[B1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di Kota

436-438

Bab 436: Kamu Mengatakan Istrimu Menciummu

Georges berdiri dengan panik tertulis di seluruh wajahnya. "Tolong jangan katakan itu, aku tidak akan berani membiarkan Tuan Muda Xishen menjadi pasien ku."

"Hentikan omong kosong itu," perintah Huo Xishen dengan nada suara yang dingin dan menyendiri. "Aku ingin rencana perawatan."

"Tuan Huo, ini adalah masalah psikologis yang aku benar-benar tidak punya rencana perawatan. Kamu harus mengatasinya sendiri!"

Georges hampir berlutut.

Ia pernah menjadi relawan di sebuah klinik yang menyediakan pengobatan gratis bagi mereka yang membutuhkan beberapa waktu lalu. Sekarang dia akhirnya punya waktu untuk pergi berlibur, dia berencana pergi ke Maladewa untuk berjemur, tetapi dia tiba-tiba dibawa dengan paksa oleh bawahan Huo Xishen untuk mengobati kebenciannya terhadap wanita.

'Sial! Aku mengatakan kepadanya untuk mengobatinya bertahun-tahun yang lalu tetapi dia menolak untuk melakukannya. Namun, dia tiba-tiba ingin mengobatinya sekarang demi istrinya yang tampaknya terlalu rentan untuk mengurus dirinya sendiri?'

Georges diam-diam mengkritik Huo Xishen dengan jijik tetapi dia tetap tersenyum di permukaan. "Chengyu dapat menjamin ku, sebenarnya tidak ada rencana perawatan untuk ini."

Huo Xishen tidak menempatkannya di tempat yang sulit, yang agak jarang terjadi padanya. Setelah hening sejenak, dia tiba-tiba berkata, "Jika aku tidak berkeringat dingin atau merasa mual setelah melakukan kontak fisik dengan wanita, apakah itu berarti kondisi ku sudah jauh lebih baik?"

"Eh...seharusnya begitu..." Georges memandang Huo Xishen dengan rasa ingin tahu. "Apakah kamu melakukan kontak fisik dengan istri mu? Apakah kalian berdua tidak sengaja tidur satu sama lain?"

Georges tampak sangat suka bergosip.

Huo Xishen menjawab dengan sikap tenang yang luar biasa, "Dia menciumku."

"Oh."

Georges pertama-tama menundukkan kepalanya tanpa terpengaruh tetapi dia segera memproses apa yang dia dengar dan tiba-tiba menyadari. Menatap Huo Xishen dengan mata terbelalak, dia bertanya, "Apa!? Apakah kamu mengatakan bahwa istri mu mencium mu?"

Huo Xishen mengangguk.

Georges dan Huo Chengyu saling memandang dengan mulut terbuka lebar. Pada akhirnya, yang mereka katakan hanyalah "sh*t".

Setelah waktu yang lama, Georges tersadar kembali dan berkata, "Ahem, baiklah, mari kita ucapkan selamat kepada Tuan Huo Xishen yang secara teknis telah melajang sepanjang hidupnya, karena akhirnya kehilangan ciuman pertamanya."

Setelah mengatakan itu, dia bahkan bertepuk tangan dengan riang.

Huo Xishen memotong dengan tatapan mengancam, "Langsung ke intinya."

"Baik, apa yang kamu rasakan saat itu?"

"Aku berkeringat dingin."

"Ada yang lain?"

"Aku sedikit gemetar."

"Ada yang lain?"

Huo Xishen mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa.

Georges tahu bahwa ini berarti dia tidak memiliki reaksi lain.

Dia menjentikkan jarinya dan berkata dengan gembira, "Itu hal yang bagus. Mungkin, kamu akan dapat sepenuhnya menerima istri mu setelah berbagi beberapa ciuman lagi dengannya. Kemudian, kamu akan dapat melakukan apa pun yang ingin kamu lakukan dengannya dan tidak memiliki masalah melahirkan beberapa anak."