ALGORITMA⁶

26.2K 2.2K 81
                                    

"Arghhh," ringisan seseorang terdengar ketika seorang gadis melewati jalan yang sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arghhh," ringisan seseorang terdengar ketika seorang gadis melewati jalan yang sepi.

Gadis bermata tajam itu menatap laki-laki yang sedang terduduk dibahu jalan seraya memegang lengannya yang terluka, terlihat motornya sedikit lecet sudah dipastikan laki-laki itu baru saja terjatuh.

Sejenak gadis itu tersenyum miring sebelum menghampiri laki-laki itu. "Nggak apa-apa?" Tanya gadis itu, laki-laki yang sedang menatap lukanya lalu menoleh.

"Sakit lah," jawab laki-laki itu.

Gadis itu mengambil sapu tangan yang berada disaku jaketnya, ia lalu membersihkan luka yang ada dilengan laki-laki itu.

"Gue Baron," sahut laki-laki itu, gadis yang sibuk membersihkan darah Baron lantas berhenti dan terdiam.

"Emm, gue Alula panggil Zora aja," balas gadis bernama Zora itu.

"Makasih ya," ucap Baron pada Zora, Zora berdiri lalu mengangguk.

"It's okay, gue pergi dulu," baru akan melangkah suara Baron menghentikannya.

"Zora," panggil Baron, Zora lalu berbalik, ia menaikkan sebelah alisnya.

"Lo bisa make motor itu?" Tunjuk Baron pada motor ninjanya, Zora menatap motor Baron lalu mengangguk.

"Goncengin gue bisa? Tangan gue sakit," uang Baron.

"Bisa," Zora mendekati motor Baron, ia naik keatas motor, Baron lalu berdiri dan naik ke atas motornya.

"Kemana?" Tanya Zora.

"Lo jalan aja nanti gue arahin," jawab Baron, Zora hanya mengangguk, ia menyalakan motor Baron dan menarik pedal gasnya.

Motor itu melaju dengan kecepatan sedang, beberapa menit kemudian motor itu memasuki area pekarangan rumah, ada lima motor yang terparkir disana, Baron turun dari motor disusul oleh Zora.

"Kunci motor Lo, gue balik," ucap Zora seraya menyodorkan kunci motor itu pada Baron.

"Mampir dulu, nanti temen gue yang nganterin Lo pulang," kata Baron.

"Oke," tutur Zora.

"Ikutin gue," Baron kemudian melangkah masuk kedalam rumah disusul oleh Zora dibelakangnya.

Suara rumah yang tadinya ribuk kini hening saat melihat sang ketua Scorpio membawa seorang gadis.

"Bos, tangan Lo luka?" Tanya Rion.

"Lah iya, kok bisa? Terus tuh cewek siapa bos?" Tanya anggota Scorpio yang lainnya.

"Kenalin ini Alula, panggil aja Zora, dia yang nolongin gue tadi dijalan," jelas Baron, sebelum mereka bertanya lebih lanjut.

"Duduk disini Zora," ucap Baron pada Zora, gadis itu lalu duduk di sofa single ia menatap enam orang laki-laki didepannya itu.

"Kenalin gue Rion," sahut Rion.

ALGORITMA 2 : DANGEROUS BOY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang