Extra Part I

5.4K 338 28
                                    

Kejadian beberapa bulan yang lalu─ meninggalkan banyak luka dan duka, terungkapnya kejahatan Regan dan beberapa anak Scorpion, kini laki-laki itu mendekam di penjara seumur hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian beberapa bulan yang lalu─ meninggalkan banyak luka dan duka, terungkapnya kejahatan Regan dan beberapa anak Scorpion, kini laki-laki itu mendekam di penjara seumur hidupnya. Untuk Scorpion sendiri, Daniel telah membubarkannya setelah dua Minggu Baron berjuang melawan penyakitnya─ paru-paru laki-laki itu rusak akibat rokok, Yap! Baron adalah perokok aktif sejak SMP kelas tiga.

Sebelum meninggal, Baron berpesan agar dikuburkan disamping sang kekasih─ Zura. Sungguh cinta yang tragis antara Baron dan Zura, tidak bersatu didunia, tetapi bersatu dialam lain.

Seorang gadis sedang termenung dibalkon kamarnya, siapa lagi jika bukan Zora─ ujian telah selesai sebulan yang lalu. Dan waktunya telah dekat, bagaimana bisa ia meninggalkan Raga dan teman-temannya disini.

Drttt...
Drttt...

Ponsel gadis itu berdering, hal itu membuat lamunan Zora buyar─ tertera nama Mama dilayar ponsel gadis itu dan dengan berat hati, ia menekan tombol hijau.

"Iya ma," ucap Zora, ketika mamanya menghubungi dirinya─ maka disitulah perasaan Zora menjadi gelisah.

"Tiga hari lagi kakakmu akan pulang, kau ikut dengannya," suara tegas dari mamanya membuat Zora menipiskan bibirnya─ sudah ia duga, wanita itu akan membahas hal tentang ini.

"Ma, Zora butuh seminggu berada disini," tuturnya.

"Mama sudah memberi kelonggaran untuk kamu, ikut kakak kamu atau bodyguard mama yang akan menyeretmu pulang."

"Ta... Tapi ma─"

"Mama tidak mau mendengar penolakan dari kamu."

Tuttt...
Tuttt...

Zora menghembuskan nafas kasarnya, gadis itu memejamkan matanya. Ia tidak membenci kedua orang tuanya, ia hanya kecewa dengan mereka berdua.

Tingg dong...
Tingg dongg...

Suara bell rumahnya terdengar, Zora menautkan kedua alisnya─ siapa yang bertamu sore-sore begini, gadis itu kemudian beranjak keluar dari dalam kamar.

Zora menuruni anak tangga menuju ruang tamu, seperti biasa kakaknya itu tak ada dirumah─ laki-laki itu akan pulang jam dua malam.

Ceklek...

"Bwaaa," Zora mundur satu langkah, ketika melihat kedatangan Stella, Rhea, dan Thea.

Gadis itu menautkan kedua alisnya. "Ngapain?" Tanyanya.

"Lohh Lo lupa kita ada janji sore ini?" Tanya Thea, Zora menggelengkan kepalanya tanda tak tau.

"Fix pikun, ntar malamkan prom night. Kita harus nyari baju buat nanti malam," tutur Stella.

"Tapi sore ini gue janjian sama Raga," ucap Zora, Raga memang sore ini mengajaknya pergi.

"Nanti aja ketemu Raga, yang paling utama sekarang kita harus nyari baju buat nanti malam," kata Rhea.

ALGORITMA 2 : DANGEROUS BOY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang