ALGORITMA¹⁹

11.1K 801 233
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deru mesin mobil ataupun motor memenuhi area sekolah, para murid memasuki gerbang pertama SMA Tri Sakti, sebelum melewati gerbang utama sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deru mesin mobil ataupun motor memenuhi area sekolah, para murid memasuki gerbang pertama SMA Tri Sakti, sebelum melewati gerbang utama sekolah.

Brumm...
Brumm...
Brumm...

Dan seperti biasa beberapa motor sport yang sudah dihafal siapa pemiliknya membuat para siswi berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan yang menyegarkan di pagi hari.

Raga dan teman-temannya, berhenti di parkiran motor. Namun, ada satu yang kurang–yaitu Petir, laki-laki tak bersama mereka saat ini. Mereka yang baru saja akan turun dari motor lantas terdiam sejenak ketika dua motor sport berwarna putih dan hitam memasuki area sekolah, kedua motor itu berhenti di parkiran tepat di samping motor Raga.

"Aaaa... Sebel gue isss, nggak bisa di biarin. Gue harus beli motor kayak gitu," cecar Hilda, ketika melihat motor sport yang di kendarai oleh dua siswi berhenti di samping motor Raga.

"Keren ya mereka," puji Bianca seraya menatap iri pada kedua gadis itu.

Hilda dan Flora sontak menengok pada Bianca.

"Nggak ada, gue nggak mau yah. Tuh cewek ngerebut calon pacar gue, nggak bakalan gue biarin, liat aja nanti," geram Hilda.

"Lo mau ngapain?" Tanya Flora menyelidik.

"Liat aja nanti, gue bakalan bikin tuh cewek mampus, beraninya deketin calon pacar gue," Hilda mengibaskan rambutnya kesal, ia sengaja tak mendekati Raga dulu, untuk memikirkan rencana yang dibuatnya nanti.

"Cewek sialan, Raga hanya milik gue," batin Hilda.

"Cabut," gadis itu lantas menjauh dari sana, disusul oleh Bianca dan Flora.

Sementara Zora dan Rhea, masih di area parkiran. Mereka turun dari motor lalu melepas helm full face yang menutupi wajah mereka.

ALGORITMA 2 : DANGEROUS BOY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang