Zora gadis yang sengaja pindah ke SMA Tri Sakti hanya untuk menjalankan tugas dari ketua Scorpion, musuh dari seorang Raganar Shaquille Galaksa ketua Asteroid generasi ke-2.
Misi mendekati dan membuat laki-laki itu tertarik dengannya, hingga membua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketujuh laki-laki itu memandang jengah pada keempat gadis yang berjalan didepan mereka, sekarang sudah menunjukkan pukul 10.15, seharusnya mereka sampai ke tempat ini sedari tadi─ tetapi sesampainya dipusat perbelanjaan, para gadis-gadis itu malah berkeliling bukannya mencari sesuatu untuk mereka makan nantinya. Dan sekarang mereka sudah berada di SeaWorld Ancol.
"Ini gue kalo di gigit ikan, jadi duyung gak?" Pertanyaan bodoh Thea, membuat ketiga gadis itu meliriknya.
"Jadi innalilahi Te," ujar Rhea.
"Sembarangan," tegur Thea, temannya itu hanya terkekeh geli. Mereka dapat melihat ikan-ikan berukuran kecil hingga besar beda di aquarium kaca itu, sangat indah pemandangan bawah laut.
"Foto gue dong," Stella memberikan ponselnya pada Thea, ia kemudian berpose dengan membelakangi aquarium. Berbagai macam pose dilakukan oleh Stella, dan kini gantian─ ia yang memotret Thea, tak mau ketinggalan Rhea juga ikut berfoto memenuhi galeri.
Zora sendiri hanya diam menatap teman-temannya, sebelum ia terkejut saat Raga memegang tangannya─ posisi mereka menghadap aquarium.
Gerhana yang juga sedang memfoto ikan-ikan itu, lantas mengarahkan kameranya pada dua sejoli itu. Lalu memotretnya, tanpa sepengatahuan mereka.
Sebagian cewek-cewek yang berada disana, tak henti-hentinya mencuri-curi pandang pada mereka. Bahkan ada yang sengaja berfoto dengan Raga dan teman-temannya sebagai background.
"Fotoin gue sama Stella juga," Aries berjalan kearah Stella, lalu mengapit tangan gadis itu. Thea yang memang memegang ponsel Stella─ langsung memotret mereka. Tak mau ketinggalan, bahkan Rhea diajak ber-selfie oleh Magma.
"Udah, giliran kita The," ponsel Stella yang berada ditangan Thea, kini berpindah pada Petir.
"Ganggu aja Lo Ka," dengus Aries.
"Noh Lo minta si Petir fotoin, dia kan gak ada kerjaan," hidung Petir berkerut, apa Kaisar menyindirnya? Fuck! Ingin mengumpat, namun kesabaran setebal tissue. Menarik tangan Thea agar sedikit menjauh dari mereka─ pasalnya ini adalah hari yang cocok untuk berdekatan dengan gadis itu.
"Gini amat orang jomblo," tutur Meteor, saat melihat teman-temannya sedang berfoto selfie.
"Cari pacarlah," kata Kaisar.
Wajah Meteor merenggut kesal, mengapa teman-temannya menyuruhnya mencari kekasih. Lihat saja suatu saat nanti, ia akan membawa banyak gadis dihadapan teman-temannya.
𝛼𝜄𝑔𝜃𝛾𝑖𝜏𝑚𝛼
Sejam berkeliling disana, kini mereka beralih menuju pantai─ mereka menghabiskan waktu berada disana berpuas-puas diri dan sekarang sudah menunjukkan pukul 12.15, namun tak menghalangi mereka untuk ke pantai disiang bolong.
"Jam segini ke pantai, mana panas lagi," decak Gerhana, laki-laki itu menyipitkan matanya karena panas dan silau.
