ALGORITMA⁵⁷

5.8K 391 73
                                    

Mereka melongo menatap kedua gadis itu, Thea dan Stella yang melihat kedatangan Zora dan Rhea langsung bergegas mendekati mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka melongo menatap kedua gadis itu, Thea dan Stella yang melihat kedatangan Zora dan Rhea langsung bergegas mendekati mereka.

"OMG! Parah cantik banget kalian," puji Thea.

"Lo juga cantik," balas Rhea dengan senyum menggodanya.

"Hot mom," kekeh Stella.

"Iya dong, kita mau nyari cowok disini," tutur Rhea.

Stella mengenyitkan dahinya, ia lalu menatap Zora. "Lah Lo putus sama Raga?" Tanyanya dengan wajah terkejut.

"Eh iya! Si Raga tadi pulang ngeboncengin adek kelas si Hilda itu," sambung Thea.

Zora tak bereaksi apapun, ia hanya diam tanpa ekspresi ─ sialnya perkataan Thea membuat perasaannya kembali kesal.

"Gini, sebenernya gue ada ide," tutur Rhea, mereka menatap gadis itu dengan tatapan penasaran.

"What's that?" Tanya Stella.

"Firasat gue, si Raga cuma mau manasin si Zora dan malam ini kita rencananya mau bikin si Raga jadi cemburu," jelas gadis itu.

"Gimana caranya?" Bisik Thea.

"Sini kalian deketan," mereka merapat pada Rhea, karena jarak mereka agak sedikit berjauhan.

"Kalian ikutin aja rencana gue, gue pastiin si Raga bakalan panas," bisik Rhea.

"G─"

"Hey!" Perkataan Stella harus terhenti ketika suara berat itu menyapa indra pendengaran mereka. Keempat gadis itu lalu menjauhkan diri, mereka menatap laki-laki berjas hitam dengan wajah blasteran yang membuat keempat gadis itu sedikit terpaku.

"Aiden," ucap Thea, gadis itu memeluk laki-laki bernama Aiden.

"Lama gak ketemu Thea," laki-laki itu membalas pelukannya, ketiga gadis itu menatap penasaran pada Aiden dan jangan lupakan tatapan Raga dan teman-temannya masih terfokus pada mereka.

Thea mengurai pelukannya, ia lalu tersenyum pada Aiden dan menoleh pada teman-temannya.

"Kenalin ini sepupu gue, namanya Aiden," jelas Thea, Aiden kemudian menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

"Rhea."

"Stella."

Kedua gadis itu memperkenalkan nama mereka masing-masing, tangan Aiden berhenti tepat didepan Zora yang sedari tadi terdiam ─ Rhea yang berada disampingnya lantas menyenggol lengan Zora hingga gadis itu tersadar.

"Ah! Zora," tutur Zora saat kembali mendapatkan kesadarannya. Aiden tersenyum hangat, ia menatap tangan Zora yang bersalaman dengannya, tangan gadis itu halus dan lembut.

Raga mengepalkan tangannya ketika melihat laki-laki itu sepertinya nyaman memegang tangan Zora sampai tak melepaskannya.

"Wah-wah, Zora punya gebetan baru," sahut Kaisar. Hal itu membuat hidung Raga kembang kempis, ia menatap tajam pada Zora yang sepertinya tak ada niat untuk menarik tangannya dari Aiden.

ALGORITMA 2 : DANGEROUS BOY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang