ALGORITMA⁷

23.6K 2.3K 257
                                    

Motor Raga dan teman-temannya melaju dengan kecepatan tinggi, motor Raga berada diposisi paling depan, mereka sedang diperjalanan menuju markas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor Raga dan teman-temannya melaju dengan kecepatan tinggi, motor Raga berada diposisi paling depan, mereka sedang diperjalanan menuju markas.

Setelah 15 menit menempuh perjalanan akhirnya mereka memasuki area basecamp, banyaknya motor di sana memenuhi halaman basecamp-bahkan banyak pria berjaket dengan lambang singa bertuliskan Asteroid diatas lambang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah 15 menit menempuh perjalanan akhirnya mereka memasuki area basecamp, banyaknya motor di sana memenuhi halaman basecamp-bahkan banyak pria berjaket dengan lambang singa bertuliskan Asteroid diatas lambang itu.

Brummmm...
Bruummmmm...
Bruummmmm....

Raga memainkan gas motornya, hingga semua para pria yang sedang berada diluar basecamp menoleh pada ketujuh motor yang baru saja memasuki halaman markasm

Bersamaan dengan itu Saga dan teman-temannya keluar dari dalam markas, Raga menghentikan motornya, ia lalu membuka helmnya.

Raga dan teman-temannya turun dari motor, lalu berjalan menuju leader Asteroid yang tak lain adalah papanya Raga. Saga juga menghampiri sang putra dan teman-temannya-hingga mereka berhenti melangkah saat keduanya sudah saling berhadapan.

Tinggi mereka yang hampir sama membuat kedua laki-laki berbeda usia itu terlihat bukan seperti seorang ayah dan anak, melainkan seperti seorang rival.

Di usianya yang tak lagi muda, Saga masih mempunyai wajah yang tampan-pria itu menatap putranya dengan sudut bibir yang melengkung keatas.

"Berubah pikiran ternyata," kekeh Saga pada putranya, Raga tak hanya memandang papanya dengan tatapan datar.

"Bagus, ini baru namanya laki-laki," ujar Gama yang berdiri disisi kiri Saga.

"Pilihan yang tepat," sambung Atlas.

"Masuk," ucap Saga, ia lalu berbalik dan berjalan memasuki markas, diikuti oleh Raga dan teman-temannya.

"KALIAN SEMUA BERKUMPUL DI RUANGAN," sahut Leo pada seluruh anggota asteroid.

Mereka masuk kedalam markas, Saga jalan lebih dulu memasuki ruangan yang biasa disebut aulanya anggota asteroid.

Saga dan para inti asteroid berdiri didepan dengan menghadap para anggota asteroid, sedangkan Raga berdiri disamping papanya, begitu juga teman-temannya yang berdiri disamping Raga.

ALGORITMA 2 : DANGEROUS BOY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang