ALGORITMA³⁵

10.4K 775 40
                                    

Sekarang sudah menunjukkan pukul 19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 19.00, Zora sekarang sedang duduk menonton drama China seraya mengunyah cemilan yang Raga beli sebelum pulang ke rumahnya.

"Ahh... Segernya," ujar Rhea—gadis itu baru saja keramas, ia duduk di samping Zora yang sedang serius menatap layar televisi.

"Bagi dong," Rhea mencoba mengambil cemilan yang berada di pelukan Zora— namun, gadis itu lebih cepat menghindar.

"Pelit amat sih," decak Rhea, ia kemudian mengambil cemilan yang masih utuh bungkusannya. Zora sendiri tak menghiraukan decakan itu, tatapan matanya masih lurus ke depan.

"Mending lo serius sama si Raga," saran Rhea—menurutnya laki-laki itu cocok untuk temannya ini.

"Hem," Zora hanya berdehem, temannya itu tak tau saja—jika Raga sudah mencapnya sebagai kekasih, walaupun secara sepihak.

"Gue serius, mending lo sama Raga, ketimbang sama Ma-"

"Shutt diem," potong Zora, ia tak ingin lanjutkan pembicaraan yang unfaedah itu.

Rhea merotasikan matanya. "Mending kita jalan," ajak Rhea, Zora menoleh pada gadis itu.

"Kemana?" Tanya Zora.

"Bioskop?"

"Males."

"Ngemall, jalan-jalan," ujar Rhea.

"Males."

"Ck, ayok! Lo mah nggak asik," decak Rhea, wajah gadis itu memelas. Ia menggeser posisinya menempel pada Zora.

"Mau yah! Yah!" Rhea mengedipkan matanya, Zora mendelik menatap temannya itu.

"Minggir lo," ia menjauhkan kepala Rhea dari bahunya, namun gadis itu malah semakin mendekatkan kepalanya.

"Mau yaa... Gue nggk bakalan pindah kalo lo nggak mau jalan ke mall," tutur Rhea.

Zora menghelat nafas kasar, ia menatap gadis itu dengan malas. "Oke. fine!" Mendengar hal itu, Rhea lantas berdiri.

"Nah gitu dong, gue ganti baju dulu," Rhea kemudian berlari menuju kamar lain - yang berada tepat di samping kamar Zora.

Zora mendengus, ia menekan tombol off di remote tv—kemudian beranjak menuju kamarnya.

Beberapa menit berada dalam kamar akhirnya sebuah ketukan di pintu kamarnya terdengar.

Tok...

Tok...

"Zo, udah belum?' tanya Rhea dari luar kamar.

Zora yang sedari tadi menatap dirinya di cermin lantas menoleh ke arah pintu.

"Yaa," gadis itu lalu mengambil tas selempangnya - dan berjalan keluar dari kamar.

Ceklek...

Zora keluar dari dalam kamar, ia menatap Rhea yang sedang bersedekap dada menunggunya.

ALGORITMA 2 : DANGEROUS BOY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang