ALGORITMA⁵³

5.5K 367 41
                                    

Malam menyambut pagi, suara kendaraan dan suara tetangga kini terdengar ramai— namun, dua orang gadis masih berada dalam mimpinya hingga beberapa menit kemudian salah satu diantara mereka terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam menyambut pagi, suara kendaraan dan suara tetangga kini terdengar ramai— namun, dua orang gadis masih berada dalam mimpinya hingga beberapa menit kemudian salah satu diantara mereka terbangun.

Eughhhh....

Zora melenguh dengan posisi kedua tangan diatas, seperti kebayangkan orang jika baru bangun dari tidurnya.

Mata gadis itu terbuka secara perlahan menyesuaikan dengan cahaya yang masuk dari sela-sela jendela kamar, menguap sebentar— Zora lalu menoleh kearah Rhea yang masih mendengkur dengan mata terpejam.

Huftttt...

Zora lalu beranjak menuju kamar mandi, ia membasuh wajahnya— gadis itu menatap pantulan dirinya di cermin. Setelah aksi kejar-kejaran antara inti asteroid, dirinya dan Rhea— Zora berakhir menginap dirumah gadis itu, pasalnya jika ia pulang dirumah dalam keadaan seperti semalam, laki-laki itu akan merecoki dirinya sampai telinga Zora panas.

Dan untung saja rumah Rhea tak diketahui oleh Raga maupun teman-temannya. Hari ini, hari senin— sialnya mereka sudah terlambat karena sekarang sudah menunjukkan pukul 09.34.

"Zora sekolah!" Suara teriakan itu membuat gadis itu meringis, suara Rhea mengalun keras.

"We're late Rhea," balas Zora dari dalam kamar mandi, ia lantas mengerikan wajahnya menggunakan tisu dan lalu keluar dari dalam kamar mandi.

Langkah Zora terhenti ketika melihat Rhea akan memakai pakaian sekolahnya. "Lo ngapain?" Tanyanya.

Rhea menoleh pada gadis itu. "OMG! Telat banget kita, udah jam sembilan!" Serunya.

Zora mendengus, ia melangkah keluar dari kamar gadis itu. "Gausah sekolah besok aja," Zora kemudian berlalu meninggalkan Rhea yang hanya melongo menatap kepergiannya.

"Untung emak gue gak ada dirumah," gumam Rhea, ia kemudian kembali menyimpan pakaiannya dan menyusul Zora keluar dari kamar.

Zora sendiri sedang duduk dikursi meja makan, sembari meminum segelas air putih. Matanya menatap gelas kosong yang berada diatas meja, ia harus memikirkan langkah selanjutnya.

"Melamun aja Lo pagi-pagi," sahut Rhea, hal itu membuat Zora terkesip kaget. Rhea berjalan melewati Zora— mengambil segelas air dan duduk didepan gadis itu.

"Gue gak nyangka si Raga seagresif itu," kata Rhea sembari meminum airnya, gadis didepannya itu mendengus tak ada satupun niat untuk membalas perkataan temannya.

Rhea menatap sejenak kearah Zora. "Terus selanjutnya gimana? Raga udah tau, dan siapa yang ngasih tau si Raga coba? Video lo didapet darimana?" Kalo dipikir-pikir mengapa video Zora bisa sampai ke orang lain padahal posisi gadis itu berada dimarkas Scorpion bukan di luar markas.

"Gue juga bingung," balas Zora.

"Lo harus hati-hati Ra sama orang-orang Scorpion, kayaknya ada yang sengaja buat hubungan lo sama Raga hancur."

ALGORITMA 2 : DANGEROUS BOY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang