Bab 8 : Tamu Istimewa??

877 118 67
                                    

Haloo, terima kasih yang udah nunggu! Hehehe.

Udah sampe di Bab 8 nih, kira-kira bakalan ada drama apalagi antara Kaluna dan Andra ya?

Btw, aku mau kasih tau ke kalian nih ... Aku bakalan up kisah baru, tapi cuman pendek. Mudah-mudahan kalian suka ya!

Kalian udah temenan belum sama aku di instagram?

Udah? Makasihhhh ... ajak-ajak aku ngobrolah ... heheh

Belum? Yuukk temenan di instagram!!

@mds.message  dan @mes.dix.sept

Aku bakalan update semua cerita aku disana. Ada Kaluna versi chat-nya juga loh di Instagram. Ada juga Sneak Peek part terbaru sebelum update di Wattpad.

Jadi, buat kalian yng gamau ketinggalan. Cuuss yuuk temenan di Instagram.

Woookaaaiiii, silahkan ketemu Andra dan Kalunaaaa ... Happy reading guys!

 Happy reading guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kaluna baru saja melewati pintu rumahnya, saat tiba-tiba Ibu menghampirinya dengan langkah yang sedikit terburu-buru dan raut wajah yang cemas. Melihat itu, membuat Kaluna bertanya-tanya apa yang Ibunya sedang lakukan.

"Aduuuhhh, Luna .. kamu tuh pulangnya lama banget sih? Tumbenan banget sampai menjelang magrib kayak gini," keluh Ibu.

"Maaf Bu, tadi ada kerja kelompok. Lupa ngabarin," ujar Luna sembari menaruh tasnya di sofa dan duduk "Kenapa sih Bu? Kok kayaknya Ibu perlu banget sama Luna ya?" tanyanya penasaran.

Melihat Luna yang malah duduk di sofa, membuat Ibu malah tambah risau "Iiihh ... kok malah duduk sih kamuu .. " protes Ibu dengan gercepnya meraih lengan Luna dan menyuruh anaknya itu berdiri lagi.

"Lah emang kenapa sih Buuuu, masa Luna ga boleh duduk,"

"Udah, buruan sana kamu ke kamar. Mandi. Kita mau ada tamu," Ibu mendorong Luna dengan lembut kearah lantai dua, dimana letak kamar anak gadisnya itu berada.

Luna menoleh kebelakang saat telapak tangan Ibu masih berada di bahunya, mendorongnya pelan. Gadis itu merasa bingung namun tetap mengikuti apa yang Ibunya perintahkan.

"Kenapa sih Bu? Kayak nggak pernah kedatengan tamu aja,"

"Ini beda soalnya,"

"Lagian kenapa Luna harus buru-buru mandi sih? Kan bisa Ibu duluan yang sambut tamunya,"

"Tamu hari ini bukan mau ketemu sama Ibu dan Bapa, tapi mau ketemu sama kamu,"

"Hah? Gimana maksudnya?"

KALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang