Bab 29 : Suster dadakan!

537 76 20
                                    

Kaluna dan Andra baru saja memasuki gerbang SMA Garuda Bangsa, kemudian berlanjut menuju parkiran motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaluna dan Andra baru saja memasuki gerbang SMA Garuda Bangsa, kemudian berlanjut menuju parkiran motor. Niatnya gadis itu akan turun saat di gerbang sekolah, namun Andra tidak menggubrisnya dan terus membawanya menuju parkiran.

"Iih, kan gue minta turun didepan! Kenapa malah dibawa sampai parkiran sih!" protesnya.

Motor matic yang Andra bawa berhenti di bagian paling ujung parkiran, mematikannya dan cowok itu langsung menoleh ke belakang. "Lun, lo sehari aja enggak ngomel bisa nggak sih?"

"E-N-G-G-A-K!!" jawabnya sambil berusaha membuka kaitan pada helm yang dia gunakan.

Melihat itu, Andra hanya bisa bersedekap dan memandang dengan menantang kepada cewek itu. Ingin melihat, seberapa teguh pendirian cewek itu. Kaluna masih sibuk melepas kaitan helm, hingga beberapa kali ingin menarik paksa.

Anjir, ini helm punya masalah apasih sama gue!!

Sesekali matanya melirik kesal kearah Andra yang hanya mengamati Kaluna, masih terduduk diatas jok motor. Cowok itu masih menunggu Kaluna menyerah.

"Iih!" hentakan kaki kanan Kaluna menandakan bahwa batas kesabarannya sudah habis, gadis itu melepaskan tangannya yang sedaritadi sudah berusaha membuka kiatan helm, lalu menatap Andra menyerah "Bukaiiiinnnn ..." rengeknya.

Tawa Andra terdengar di area parkiran, cowok itu hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil berdiri dan mendekatkan diri kepada Kaluna. Meraih kaitan helm dan-

KLIK!

Dengan mudahnya cowok itu bisa membuka kaitan helm yang daritadi menyandera kepala Kaluna. Mengangkat helm dari kepala Kaluna, dan merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Makanya jangan kebanyakan ngambek sama calon suami, dosa!"

Kaluna mendelik, "Astagfirullah! Najis!!"

***

Jangan Diangkat.

Hari ini ada PM nggak?

Kaluna Fayre

Urusannya sama anda apa?

Jangan Diangkat.

Gue ada urusan.

Kaluna Fayre

Nah, gue gada urusan sama urusan lo.

***

Hari ini Kaluna pulang mendekati waktu magrib, penambahan materi yang ia terima hari ini cukup lama dan mengakibatkan ia pulang lebih sore dibandingkan hari sebelumnya. Gadis itu memasuki rumah sembari memberi salam, sedikit berbalik untuk menutup dan mengunci pintu teralis besi, mebiarkan pintu rumahnya terbuka dan menampakkan suasana senja lewat pintu teralis. Kaluna lalu berjalan loyo kearah saklar lampu rumah dan menyalakannya.

KALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang