Kaluna tidak menyangka jika kesalahpahaman yang ia buat membawanya kepada kehidupan pernikahan di usia remaja. Hidup bersama dengan Affandra Prawara -ketua geng AGNOR yang ditakuti seantero sekolah- bukanlah perkara yang mudah.
Hubungan mereka baga...
Additional Part Bab 33 bisa kalian baca di akun Karyakarsa aku yaa ...
Kalian tinggal search aja username aku "mesdixsept"
Kedepannya setiap Additional Part hanya akan aku up di Karyakarsa yaa.
Again, thank you gais ... Happy Reading!
***
Kaluna menutupi wajahnya dengan selimut, dan kembali Andra menariknya dari ujung kaki.
"Lun, ngapain sih? Bangun kali," gerutunya.
Cowok itu sedang mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil, yup dia baru aja selesai mandi siang ini. Dibilang siang karena saat ini sudah jam sebelas, jadi siang kan?
Andra bangun tidur dan memutuskan untuk bersih-bersih diri, awalnya ia menawarkan Kaluna yang juga sudah bangun namun masih diatas tempat tidur bergelung dengan selimutnya. Namun istrinya itu menggelengkan kepalanya, jadi dia duluan masuk kamar mandi. Dan ia pikir setelah dia mandi, Kaluna akan gantian mandi ternyata masih dalam posisi yang sama.
Sekali lagi, Andra menarik ujung selimut yang masih menutupi seluruh tubuh Kaluna bahkan sampai ke kepala. "Lo ngapain sih? Kedinginan?"
Kaluna menggeleng di dalam tempurung selimutnya.
"Terus kenapa?" saking frustasi Andra sampai ngacak-ngacak rambutnya dengan handuk, "Sakit? Kenapa sih? Ini cewek baru sehari jadi istri aja udah susah ditebaknya. Kenap-"
Seketika terbersit adegan semalem, senyuman tersungging dibibir Andra. Ia tidak lagi menarik selimut, tapi malah berdiri dan mendekati Kaluna dari sisi tempat tidur. Duduk dipinggir bagian tempat tidur lalu berbisik kearah kepala Kaluna. Dia gatau mana kupingnya, orang ketutupan sama selimut.
"Lo malu sama yang semalem ya?" ledek Andra.
"ANDRAAAA!!!" Kaluna teriak dari dalam selimut.
"BHAHAHAHAHHA" cowok itu tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perut, saking ia merasa lucu dengan tingkah istri barunya itu.
Mendengar Andra yang menertawainya seperti itu membuat Kaluna membuka selimutnya di bagian kepala, menatap sinis kearah Andra "Andra!!!"
