Chiko malam ini berniat untuk menginap di rumah Pangeran. Dia adalah tempat Pangeran untuk mencurahkan semua isi hatinya. Dari kecil mereka bersahabat dan Pangeran pun tahu kalau Chiko itu sepupu Rani.
Pangeran menceritakan semua yang telah terjadi hari ini. Tentang Rani yang sudah membaca surat dari Arsen. Rani yang sangat mencintai Arsen tetapi mulai membuka hati untuk Pangeran. Kisah cinta yang begitu unik dan lucu.
"Udah gue bilang kalo Rani itu juga punya perasaan sama lo cuma butuh waktu yang tepat buat ngeyakinin hati," ujar Chiko sambil memakan kuaci.
"Tapi dia nggak mau jadi pacar gue, Ko." Pangeran mengacak rambutnya frustasi.
"Ya udah, emangnya kalo nggak pacaran rasa lo ke Rani berkurang?" sarkas Chiko.
Pangeran menggeleng pelan. Tak mungkin rasanya pada Rani berkurang. Malah semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
"Kalo gitu kalian nggak usah pacaran. Rani nggak bakal suka sama orang lain selain lo sama Arsen tentunya," kata Chiko yang diangguki Pangeran kembali.
"Tapi kalo dia cuma pura-pura suka sama gue karena kasian gimana?" Sakit sekali kalau semua yang Pangeran pikirkan itu benar.
"Ya nggaklah, mana ada kayak begitu." Chiko tahu Pangeran pasti takut kalau cinta Rani hanya untuk Arsen.
"Lo nggak capek dari tadi makan kuaci, mana nyampah lagi," kesal Pangeran saat kulit kuaci dibuang Chiko asal-asalan.
"Enak tau," balas Chiko.
"Lo kira kiko," ujar Pangeran.
Pangeran berdecak sebal lalu beranjak ke kamar untuk mengambil beberapa buku. PAS sudah di depan mata jadi mereka harus belajar. Jangan sampai peringkat turun. Seperti biasa, Chiko pasti pura-pura tidur kalau disuruh Pangeran mengerjakan soal kimia.
Chiko menguap lebar sambil memahami soal yang cukup mudah. Meskipun dia tidak terlalu suka pelajaran kimia. Namun, otaknya tidak diragukan lagi. Chiko itu cerdas dan punya keberuntungan. Terkadang dia menjawab asal saja benar.
"Pan, gue punya gombalan kimia. Mungkin bisa lo pakai buat Rani," ujar Chiko.
"Apaan?" tanya Pangeran menaikkan sebelah alisnya.
"Kalo baja bertemu dengan lava dan O2 akan jadi timah. Tapi, kalo aku bertemu kamu menjadi sakinah mawaddah warahmah," balas Chiko.
"Gokil, bisa gue coba nih besok," ujar Pangeran antusias.
__♡♡♡♡♡♡♡__
"Lo tau kisah Romeo dan Juliet?" tanya Rani saat Pangeran sedang fokus memandangi teman-temannya bermain basket.
"Tau, ada banyak pesan yang bisa kita ambil dari kisah cinta mereka," jawab Pangeran.
"Apa lo tau kalo Juliet itu bukan cinta pertama Romeo?" Rani mulai masuk ke inti cerita yang ingin dia sampaikan kepada Pangeran.
"Hah? Maksudnya?" Pangeran belum paham.
"Selama ini yang kita tau kalo Romeo itu sangat mencintai Juliet. Tapi, cinta pertama Romeo itu Rosaline. Yang membawanya mengenal sosok Juliet. Pada akhirnya Perempuan itu terlupakan karena Romeo sudah mencintai Juliet." Rani mulai bercerita dan semoga saja Pangeran paham apa yang disampaikannya.
Pangeran masih menyimak dan mencerna apa yang dikatakan Rani.
"Rosaline adalah tokoh pendukung yang punya andil dalam kisah Romeo dan Juliet. Sama kayak kisah lo, Pangeran Mahardika," jelas Rani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Mahardika ✅ [ Sudah Terbit ]
أدب المراهقينPERINGKAT 1 DALAM KATEGORI SCIENCE🥇❤ Jangan lupa vote, komen dan share ya guys🌻 Sudah Terbit di Androve Publisher 💦 Terima kasih banyak! ••• National High School of Technology dipenuhi oleh murid cerdas, jenius dan kaya raya. Sekolah yang banyak...