♡SCHOOL♡

2.3K 140 55
                                    

"Aku sayang kamu asha, i really love you"
"Aku juga sayang kamu jaemin oppa, love yo-byurr.....

"Astagfirullah, hujan....hujan...." Teriak seorang wanita dengan muka bantal karena ia merasa ada air mengenai wajahnya. "Loh kok hujannya berhenti" sambungnya.

"Sudah jam 7 mau berangkat sekolah atau tidak itu terserah kamu, Alesha" Tekan bunda pada anaknya.

"Kenapa gak bangunin dari tadi? jadinya kan Alesha telat, nanti Alesha yang kena" Balas Alesha.

Dengan cepat dirinya langsung beranjak dari tempat tidur, untuk bersiap-siap ke sekolah tanpa menghiraukan bundanya yang akan memberi siraman rohani.

"Anaknya siapa sih dia?gak ada sopan-sopannya sama orangtua" lirih bunda

"Uang jajan kamu bunda potong titik" lanjut bunda sambil teriak dan pergi dari kamar Alesha.

Alesha yang terkejut dengan ancaman bundanya langsung membalas "Biarin aja, Alesha masih punya simpanan, yang dikasih Ayah juga masih ada"

Setelah selesai, dia langsung berangkat sekolah dan tak lupa berpamitan dengan orangtuanya terlebih dahulu

"Bun, yah Asha berangkat yaa, Alga dah berangkat ya bun?" Sembari menyalimi kedua orangtuanya

"Iya, dia berangkat pagi-pagi katanya ada urusan penting gitu" Jawab bunda

"Yaudah sana berangkat, telat banget loh ini, gak upacara deh kamu" Omel ayahnya yang hanya dibalas delikan Alesha

"Dih,sok punya urusan deh si lumut, yaudah Asha berangkat. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam" Jawab orangtuanya "Hati-hati, jangan ngebut" sambung bundanya

"Iya bundaa,tenang aja,cuma 80km/jam kok" Setelah menjawab perintah bundanya, dia langsung berangkat karena dia tahu pasti ancaman lagi yang dia dapat

"Akankah tetap bersikap seperti ini?" tanya wanita paruh baya itu.

"Kalau tidak pasti anak itu tidak mau, yaudah aku berangkat ya" Pamit Ayah dan memberi kecupan singkat di dahi istrinya

"Hati-hati di jalan, ingat nanti malam mas!"

"Iya, jangan lupa bujuk anaknya ya" jawab Ayah yang hanya dibalas anggukan dan langsung menuju mobil untuk pergi ke kantor

Setibanya di Sekolah Alesha mendesah pelan, gerbang nya sudah ditutup.

Dengan cara apa dirinya memasuki sekolah ini, apalagi sekarang sudah menunjukkan pukul delapan kurang lima belas menit.

Murid yang sangat langka bukan?

Sekalinya telat, pukul delapan baru sampai.

Mata Alesha berbinar saat melihat mobil yang datang, ia gunakan pada posisi samping untuk masuk agar tidak diketahui oleh satpam.

"Akhirnya, ini yang hobi telat apa gak kehabisan ide ya"

Di tengah perjalanan dirinya
disuguhkan dengan pemandangan yang sangat-sangat membuat Alesha ingin menghilang sekarang juga.

Agus Setiawan, guru bk yang sangat terkenal kekejamannya, oh tunggu tak lupa juga anak buahnya si ketos yang terkenal dingin dan tak pandang bulu untuk masalah hukum menghukum

"Aduh, mati nih gue. Mana sama ketos gila itu lagi" Gumam Alesha

"Good morning bapak Agus yang sangat tampan pagi ini"

"Astagfirullah ya Allah anak gadis siapa ini, rajin sekali siang-siang gini baru berangkat sekolah" cibir Pak Agus

"Iya dong pak, anak pak Surya gitu loh. Kalu begitu saya permisi ya pak, mau masuk kelas nih, kaki saya pegel soalnya mana panas lagi" balas Alesha dengan santainya

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang