.Matanya melotot melihat penampilannya di bawah selimut yang menutupi tubuhnya, bagian bawah memang masih aman tetapi tidak dengan atas.
Lihat saja, kancing piyama yang sudah terlepas sehingga memperlihatkan asek kembar miliknya dikarenakan dirinya tak memakai bra saat tidur.
Apalagi saat dirinya menyadari bahwa terdapat bercak keunguan yang tertinggal disana, sangat sakit bila dirasakan.
"Sialan tuh cowok, berani-beraninya grepe-grepe gue pas lagi tidur. Ah bukan grepe lagi sih ini namanya, pasti sambil di gigit nih, sakit banget gila!" sungut wanita itu kesal.
"Awas aja sampe berani kayak gini lagi, gak akan gue kasih"
Wanita itu memperhatikan sekitar dan dirinya baru menyadari, bahwa suaminya tidak berada di ruangan ini.
"Shit! jadi gini kelakuan anaknya mama Ana. Gue aduin lo baru tau rasa, pergi kemana tuh bocah"
Karena tak mau ambil pusing lagi, ia bergegas untuk mandi setelah merapikan pakaian yang telah dibuat berantakan oleh suaminya.
Saat ia akan mengambil hp di nakas untuk mengecek jam, pusat pandangannya teralihkan dengan selembar kertas diatas box yang sepertinya berisi makanan.
Lalu, dia mengambil secarik surat yang ia yakin dari suaminya.
Setelah wanita itu membaca isi surat tersebut, raut wajah yang semula seperti kucing garong sekarang malah seperti buaya kelaparan.
Ia juga malu akibat pujian suaminya, ah bisa saja muka triplek itu.
Ternyata semua laki-laki sama saja, selalu berpikir mesum. Aish, membayangkan saja untuk kegiatan seperti itu membuat Alesha ingin dilahap buaya darat saja.
"Kalau suami gue baik berarti ada maunya, but it's ok"
"Cause, gue gak mau dia malah jajan di luar. Awas aja lo sampe berani!gue sunat bener tuh adik lo sampe abis gak sisa pokoknya" gerutunya kesal.
Karena ia memang sudah lapar, jadi dirinya memutuskan untuk makan terlebih dahulu ketimbang mandi dengan kelaparan.
Karena baginya, makan adalah hal yang utama dan kewajiban
"Kira-kira apa ya-,astaga sate klatak" girang wanita itu.
"Kok dia tau apa yang gue suka? mana nasinya masih hangat lagi. Mantap banget ini mah" imbuhnya sebelum berdoa dan makan dengan gembira.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA
Romance"Jogja memang istimewa, like you Asa" But why Asa?" "Aksa Sayang Alesha" . . . . . "Sayang, tenang hm" "Ada aku sekarang, kamu udah berhasil buat keluar sayang" "Peluk aku erat, keluarin semua air matanya!" "Kamu hebat Asa" "A-ku hiks ca-p-ek hiks"...