Hari Sabtu adalah hari yang paling dinantikan oleh banyak orang, termasuk Aksa dan Alesha.
Setelah lima hari menjalani kewajiban sebagai orang kantor, di hari sabtu mereka sepakat untuk olahraga bersama.
Bersepeda, itulah yang dipilih Alesha. Namun, Aksa menyuruh bersepeda pada esok hari dan mengganti dengan pergi ke gym.
Alasan yang didapatkan Alesha dari suaminya itu sangat aneh, hanya karena berat badan lelaki itu naik 2 kg.
Alesha memang akui itu, tetapi entahlah Alesha malah suka pada suaminya karena terlihat lebih imut.
"MAS AKSAYANG CEPET DONG!!!" teriak wanita dari lantai bawah yang sudah siap dengan pakaian sportnya.
Alesha sampai bingung sendiri, biasanya kan perempuan yang lama lah ini malah kebalikannya.
Aksa turun setelah dipanggil istri cerewetnya, "Ayo!"
"Ayo-ayo, daritadi aku udah ngajak yaaa!!! Lama banget, heran deh" gerutu wanita itu menggebu.
Aksa hanya mengedikan bahunya acuh, dirinya sehabis mengeluarkan feses yang membutuhkan kehidupan baru yang lebih layak.
"Ck!! bodo amat, aku marah sama kamu" ujar Alesha dan langsung meninggalkan sang suami.
"Diih" heran Aksa pada istrinya.
Lelaki itu pun langsung menyusul istrinya ke ruang gym di rumah mereka.
Lelaki itu terkekeh melihat kelakuan istrinya sekarang, sedari tadi hanya raut wajah masam yang dipancarkan.
"Marah, hm?" tanya Aksa sembari menarik istrinya untuk melakukan gerakan pemanasan.
Alesha yang paham dengan suaminya pun langsung menaikkan dirinya pada punggung Aksa, gerakan pemanasan pertama inilah yang paling ia suka karena bisa menistakan sang suami tercinta.
"Pikir sendiri" sungut Alesha acuh.
"Sorry babe" sesal Aksa dengan melalakukan gerakan push up.
Alesha memutar bola matanya malas, setelah itu terciptalah senyuman miring di bibirnya.
"50 kali, aku tetep disini baru aku maafin" pinta wanita itu mutlak.
Aksa hanya menuruti, karena ia sudah melakukan 20 kali, maka 30 kali selesai.
Sangat mudah untuk dilakukan bagi lelaki itu.
"Berat pasti aku kan?" tanya Alesha tak enak hati.
Aksa yang telah berhasil melakukan persyaratan tersebut mencubit pipi istrinya, "Sedikit, karena udah terbiasa jadi enggak kerasa"
Alesha berdecak, "Bohong pasti kan?"tuding wanita itu.
"Ck! bandel, hm?"
"Emang, udah lah cepet pake alat yang lain" pinta Alesha pada suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA
Romance"Jogja memang istimewa, like you Asa" But why Asa?" "Aksa Sayang Alesha" . . . . . "Sayang, tenang hm" "Ada aku sekarang, kamu udah berhasil buat keluar sayang" "Peluk aku erat, keluarin semua air matanya!" "Kamu hebat Asa" "A-ku hiks ca-p-ek hiks"...