"Jogja memang istimewa, like you Asa"
But why Asa?"
"Aksa Sayang Alesha"
.
.
.
.
.
"Sayang, tenang hm"
"Ada aku sekarang, kamu udah berhasil buat keluar sayang"
"Peluk aku erat, keluarin semua air matanya!"
"Kamu hebat Asa"
"A-ku hiks ca-p-ek hiks"...
Aksa, ketos yang disebut gila oleh Alesha adalah lelaki yang akan dijodohkan dengannya. Kondisi semakin dibuat tegang karena sekarang Alesha duduk berhadapan dengan lelaki tersebut.
Alesha yang melihat penampilan Aksa malam ini dibuat kagum oleh lelaki itu, tampan itulah kata yang menggambarkan Aksa sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit Aksa tonight
"Astagfirullah apasih, gak-gak, gak boleh" gumam Alesha disertai gelengan kepala
Bunda yang sedari tadi memperhatikan Alesha pun langsung memberi tatapan menggoda.
"Kenapa Sha? Cakep kan anak sahabat bunda?"
Alesha yang Kaget dengan ucapan bunda pun langsung tersenyum palsu, ya memang benar cakep tapi sifat gilanya itu loo.
"Kenalan dulu sana" ucap Ayah
"Aksara Pandu Mahendra, udah kenal yah ngapain kenalan lagi. Dia ketua OSIS di sekolah pa, dia juga yang bikin badmood Alesha hari ini" balas Alesha
Bunda yang mendengar jawaban putrinya pun langsung menginjak kaki Alesha sambil memberi pelototan yang dihadiahi tatapan memelas Alesha.
Melihat interaksi kedua orang itu membuat yang lain tertawa dibuatnya.
Disisi lain, Aksa terlihat tidak terima atas ucapan Alesha dan langsung membela diri
"Yang pertama, karena Alesha telat berangkat sekolah terus masuk uks karena maag nya kambuh, kemudian di jalan gak sengaja saya nabrak dia dan yang terakhir di kantin kita adu mulut karena Alesha bicara padahal lagi makan"
Nah kan, gak salah deh ngejodohin anak gue sama dia. batin seseorang disana setelah mendengar jawaban Aksa yang sangat panjang.
Alesha yang mendengar jawaban itu pun dibuat kesal olehnya ditambah orang-orang disana kembali tertawa setelah mendengar jawaban Aksa, apa yang lucu pikirinya.
"Sudah-sudah, kalian ini sudah bukan anak kecil lagi kok masih berantem. Jadi kalian pasti sudah tau tujuan kita bertemu jadi gimana Alesha dan kamu Aksa?" Tanya Papa Aksa
"Terserah dia" ujar Aksa datar sembari menatap tajam wanita di depannya.
"Shit, kenapa malah gue sih" runtuknya dalam hati.
"Alesha udah dateng kesini berarti tandanya mau, Alesha gak mau ngecewain Bunda sama Ayah. Tetapi tolong kalau Alesha sudah menjadi istri Aksa, anggap Alesha seperti anak tante sama om sendiri boleh?" Pinta Alesha "-karena Alesha trauma" lanjut nya dalam hati.
Aksa mengerutkan keningnya bingung, seperti ada sesuatu yang mengganjal dibalik ucapan wanita di depannya.
"Iya sayang, kita selalu anggap kamu kayak anak sendiri. Karena mama sendiri cuma punya Aksa, jadi kamu princes di rumah sayang. Jangan takut sama kita ya, kita gak nuntut buat kamu bisa ini bisa itu, yang terpenting kamu nyaman sama kita Alesha. Anggap kita juga sebagai orangtua mu sendiri sayang, kalau Aksa nakal laporin kita ya, nanti biar mama hukum. Kalau mau curhat, mama siap jadi rumah kamu Alesha" Jawab mama Aksa yang disertai tangisan di dalamnya.
