Minggu, 13 Januari 2019The Phoenix Hotel Yogyakarta
Disinilah mereka melangsungkan akad serta resepsi sederhana secara privat, karena hanya dihadiri keluarga besar serta para pebisnis yang memang dekat dengan keluarga Mahendra dan Adiyaksa.
Dengan interior tradisional yang elegan nan mewah,di kursi dan meja itu Aksa mengucap janji suci di depan semua orang.
Gugup, itulah yang Aksa rasakan saat ini setelah duduk berhadapan dengan Ayah Alesha.
Papanya yang menyadari gelagat anaknya langsung membisikkan kata penenang untuknya "Tenang, ada Allah yang selalu membantumu. Papa percaya kamu Aksa, kamu hebat"
Dan Aksa langsung membalas dengan angguka serta senyuman tipisnya, walaupun ini hanya perjodohan tetapi ada janji yang akan ia pegang dan jalani setulus hati.
Lagian banyak orang yang bicara, "Cinta akan tumbuh karena terbiasa" dan ia percaya dengan hal ini.
Penghulu di samping Surya, Ayah Alesha yang sudah siap langsung memulai acara kali ini.
"Bisa dimulai, mohon tenang semua!karena ini adalah pengucapan janji suci untuk seumur hidup. Untuk calon mempelai pria boleh menjabat tangan calon mertuamu sebagai wali nikah kali ini!"
Surya yang merasakan dinginnya tangan Aksa langsung memberi senyuman dengan anggukan penenang dan dibalas senyuman tipis Aksa.
Dengan mengucap basmalah, Surya pun menikahkan anaknya kepada lelaki didepannya yang sudah ia beri amanah.
" Saudara Aksara Pandu Mahendra bin Bagus Rizki Mahendra, saya nikahkan dan saya kawinkan anda dengan anak perempuan saya Alesha Taletha Adiyaksa dengan mas kawin uang tiga puluh lima juta seratus empat puluh lima ribu tiga AUD dibayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya Alesha Taletha Adiyaksa binti Surya Andre Adiyaksa dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucapnya dalam satu nafas dengan tegas dan lancar.
"Bagaimana para saksi?" Tanya penghulu itu langsung.
"Sah" balas saksi serempak.
Kalimat Hamdallah terucap dari orang-orang yang ada disini termasuk Alesha yang berada dalam ruangan berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA
Romance"Jogja memang istimewa, like you Asa" But why Asa?" "Aksa Sayang Alesha" . . . . . "Sayang, tenang hm" "Ada aku sekarang, kamu udah berhasil buat keluar sayang" "Peluk aku erat, keluarin semua air matanya!" "Kamu hebat Asa" "A-ku hiks ca-p-ek hiks"...