23.00 WIB Bandara YIA
Keberangkatan pasutri muda kesayangan kalian dihebohkan oleh teman-teman mereka masing-masing.
Tak disangka, mereka berada di penghujung waktu untuk meninggalkan tempat istimewa ini selama beberapa tahun.
"Hati-hati lo bos, jangan lupain kita-kita kalau lo berhasil!" ujar Rizky pada Aksa.
"Iya tuh, Kapan-kapan kita nyusul deh. Buat gangguin lo berdua tentunya" imbuh Arya.
"Eitss jangan lupa lo pada liat jj yang gue kirim di grup ya" pintak Rizky pada teman-temannya.
Arya berdecih, "Otak lo jj mulu, Aksa kok jj. Gak level"
"Arya adik buaya amazon diem deh" sentak Rizky pada lelaki di sampingnya.
Aksa yang mendengar temannya malah meributkan hal-hal yang tidak jelas langsung berujar tegas.
Aksa berdehem, "Berubah kalau mau dapet cewek waras"
Rizky langsung melototkan matanya, ia tak terima. Tetapi ia juga tak bisa marah, dipikir-pikir bener juga sih ya.
"Gue usahain, tapi susah lah bro" balas Rizky.
"Cupu berarti lo, gue-
Ucapan Arya terpotong karena teman Alesha yang sedang menangis lalu menyambar tubuh Alesha ke pelukan mereka.
"Lo beneran mau ninggalin kita hah?" isak Tika.
Lisa menggunakan setuju, "Lo jahat tau gak, masa gue gak dikasih tau"
Alesha yang diperlukan oleh sahabatnya seperti itu langsung ikut meneteskan air mata.
"Hei, coba lepas dulu! Dengerin gue ya!" pinta Alesha pada mereka berdua.
Sahabat Alesha mengangguk berbarengan.
"Ini berkat semangat kalian, kalian udah kasih semangat buat gue dan doain yang terbaik buat gue. Lo lihat adek gue, dia gak nangis loh masak kalian kalah sama Alga" tunjuk wanita itu pada adiknya yang tengah menatap dirinya dengan senyuman.
Dengan tertawa hambar ia mencoba menenangkan sahabatnya.
"Gue ke Australia buat belajar oke? Gue bakal balik kesini setelah merampungkan study, tetapi gue gak bisa ngasih janji sama kalian kapan gue balik"
Setelah Alesha memberi penjelasan, sahabatnya pun semakin tidak rela melepas dirinya. Tetapi mereka juga disadarkan oleh pengumuman yang telah berbunyi.
"Kita nunggu lo disini oke"
Ucap mereka berbarengan dan dibalas anggukan Alesha. Setelah dia mendapat bisikan dari sang suami, dirinya beralih menatap sang adik.
"Terimakasih kak" ujar Alga menahan tangis.
Wanita muda tersebut langsung memeluk adiknya dan menepuk punggung sebagai penenang.
"Maaf kak, gue tau lo pasti kena marah sama ayah bunda. Gue minta maaf kak, gu- gu-"
"Sssst!! Lo gak salah oke, gue cuma pengin kuliah yang gue mau dan lo pasti bisa kuliah sesuai kemauan diri lo sendiri" tegas Alesha.
"Maaf kak, maafin gue kalau selama ini gue banyak salah sama lo. Ya gue tau kebanyakan sengaja, tapi lo harus maafin gue titik!!" desak Alga tam terbantahkan.
"Iya-iya" balasnya tertawa dan langsung melepaskan pelukan dari adiknya.
"Jaga diri" ujar suami wanita muda itu.
Alga mengangguk "Gue usahain bang, jagain kakak gue! Awas kalau sampe lo kepincut sama bule"
"Doain"
"Heh, awas aja lo ya" ancam Alga pada iparnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA
Romance"Jogja memang istimewa, like you Asa" But why Asa?" "Aksa Sayang Alesha" . . . . . "Sayang, tenang hm" "Ada aku sekarang, kamu udah berhasil buat keluar sayang" "Peluk aku erat, keluarin semua air matanya!" "Kamu hebat Asa" "A-ku hiks ca-p-ek hiks"...