♡TERKEJUT♡

906 108 41
                                    

18.30 di kediaman Mahendra

"Aksa, turun sini papa mau bicara sama kamu!" Ucap mama Aksa.

"Iya" Setelah itu Aska pun turun kebawah untuk menemui papa nya, penting sepertinya pikir Aksa.

Aksa pov

"Ada apa pah?" balas gue

"Udah salat maghrib belum?" Ucap papa dan hanya ku balas anggukan.

"Papa cuma mau bicara, kamu bentar lagi lulus SMA kan? Kamu juga udah kerja di tempat papa dan yang belum kamu punya itu orang yang selalu menemani setiap saat bukan?"

Gue yang bingung dengan ucapan papa pun hanya membalas "Maksud papa istri?" Yang dibalas anggukan papa.

Astagfirullah kenapa papa harus ngebahas istri sih, SMA aja belum lulus udah disuruh mikirin istri pikir ku.

"Aksa kan masih sekolah, belum siap juga buat menikah, Aksa mau fokus karir Aksa dulu pah"

"Iya tau tapi kamu mau kan nerima permintaan terakhir papa sama mama?"

Kok jadinya overthigking gini sih, maksud mereka apa sebenarnya si

"Kok papa ngomong gitu si, emang apa permintaan kalian? Tetapi Aksa gak janji"

"Kamu papa jodohin dengan anak sahabat papa, karena ini wasiat dari kakek mu. Sebenarnya papa juga gak setuju dengan kamu nikah muda, tetapi papa bisa apa? "

"Mama mohon Aksa, tolong terima permintaan terakhir mama papa ya supaya bisa jalanin amanah yang diberikan kakek mu" celetuk mama

Diriku paling tidak suka ketika mereka memohon kepadaku tetapi disisi lain gue juga bingung, berat banget kalau udah jadi suami pasti. Tapi kalau gak diterima mama papa pasti kecewa, apalagi kakek.

"Kenapa? Aksa gak mau ya? Yaudah gak papa, kalau emang kamu gak mau" ucap mama ku yang sepertinya ada nada kekecewaan didalamnya.

"Boleh kasih waktu buat Aksa?"

"Silakan nak"

Gue udah tepat bukan?

Aksa Pov end

"Oke sekarang kamu siap-siap, kita bakal ketemu sama calon istri mu!" Ucap papa

"Kan Aksa belum setuju" balas Aksa

Lelaki paruh baya itu menghela napas, "Hanya pertemuan mengenal kan kalian berdua saja"

"But i need some time for this "

Mama Aksa langsung menarik lengan anaknya, "Udah cepet gak usah banyak mikir lagi"

"Iya, udah sana siap-siap" tegas papanya

"Fine"

◇◇◇◇◇

Di sisi lain dikediaman Adiyaksa

"Kak Asha dipanggil ayah sama bunda suruh turun, katanya ada yang mau diomongin" ucap Alga

Alesha yang berada dalam kamar pun langsung keluar menemui Alga untuk menanyakan hal penting apa.

"Iya lumut,emang mau ngapain? Dikasih mobil kah?"

Alga yang mendengar ucapan kakaknya langsung menjitak dahi kakaknya.

"Ngimpi apaan Ayah sama bunda sampe mau ngasih lo mobil, udah lah sana turun soalnya adikmu yang paling tampan ini mau sleep caal dulu sama ayang"

"Narsis amat lo lumut, bulol anjir nanti ditinggalin nangess"

"Syirik aja lo, minimal punya pacar lah"

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang