"WHAAT THE HELL????bangsat banget nih cowok" teriak Rizky melihat kasus yang tengah viral saat ini.Arya yang tepat disamping lelaki itu langsung mengusap telinganya dengan kasar "GAK USAH TERIAK ANJING"
"NAH LO JUGA TERIAK BANGSAT"
"Berisik!!" bentak Aksa dengan tatapan elang khasnya, sang pelaku hanya saling menyalahkan satu sama lain.
"Gue waras, gue ngalah"
Arya hanya memutar kedua bola matanya malas, ia kembali fokus dengan berita yang tengah menggemparkan seantero bumi.
"Mirip lo" ujar Aksa pada Rizky tiba-tiba.
Arya langsung terbahak mendengarnya, sedangkan sang lelaki yang ditunjuk merasa paling tersakiti.
"Astagfirullah, gue gak pernah ditipu sama cewek ya. Gila aja gue yang ketipu"
Arya berdecih "Pantesan, gini deh! Lo tau bedanya lo sama bapaknya pelaku?"
Dengan cepat Rizky menggeleng, "Emang apa?"
"Gak ada beda, sama-sama penipu" ujar Aksa menyela ucapan Arya lalu bergegas pergi meninggalkan kedua temannya yang tercengang.
Tak lama tawa Arya meledak, ia tak menyangka bahwa temannya yang bermuka datar sepemahaman denan dirinya.
"Anjing lo ya mayat idup, berantem ama bini lo gue ketawa paling keras tau rasa lo" teriak Rizky kesal setengah mati.
"Tapi bener si"
Rizky yang mendengar itupun langsung menginjak kaki Arya, seketika tawa Arya berhenti.
"Sakit bangsat, BALIK AJA LO SANA KE HABITAT ASLI LO!"
"Lo siapa? Kok ngatur gue"
"Rasain" lanjut Rizky dan langsung pergi meninggalkan teman gilanya itu.
"Setan lo emang, punya temen gak waras semua" umpat Arya lalu bergegas menyusul temannya ke arah meja makan di apartment Aksa.
◇◇◇◇◇
Setelah meminta izin suaminya, perempuan dengan rambut pirang tersebut bergegas masuk ke dalam taxi online yang telah ia pesan.
"Gue kangen lo" lirih Alesha.
Perasaan yang tengah bersarang di kepalanya memang tak bisa di deskripsikan, namun jika dilihat dari wajah cantiknya hanya raut khawatir, kecewa, takut juga banyak kesedihan yang tertutupi.
"Berhenti di depan pagar hitam itu aja pak, yang cat rumahnya warna putih!" Titahnya.
Mobil berhenti, "Terimakasih pak" dengan sedikit senyuman.
"Sama-sama nduk" balasnya dengan anggukan.
Disaat pagar ingin ia buka sudah terlebih dahulu dibukan oleh satpam rumah besar nan mewah itu, pak Supra.
"Eh, non Alesha. Silahkan masuk non!" ujar pak Supra sopan
Alesha mengangguk, "Mari pak!"
"Iya non"
Ting tong ting tong
"Iya, sebentar" suara yang terdengar dari dalam sana.
Ceklek
"Assalamu'alaikum mbok Surti" girang Alesha.
"Wa'alaikumsalam, neng Alesha? Alhamdulillah, gimana kabarnya? Kok baru kesini?" cecar mbok Surti.
"Eh, satu-satu dong nanyanya. Alesha jadi bingung mau jawab yang mana dulu" balas Alesha terkekeh.
"Mbok udah terlanjur bahagia banget ini, kangen banget soalnya. Yaudah, ayo masuk dulu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA
Romance"Jogja memang istimewa, like you Asa" But why Asa?" "Aksa Sayang Alesha" . . . . . "Sayang, tenang hm" "Ada aku sekarang, kamu udah berhasil buat keluar sayang" "Peluk aku erat, keluarin semua air matanya!" "Kamu hebat Asa" "A-ku hiks ca-p-ek hiks"...