"Pengen balik deh" celetuk wanita muda itu tiba-tiba.Lelaki di sampingnya langsung menoleh dan kembali seperti semula lalu menjawab.
"Lah ini dimana?"
Wanita itu langsung berdecak kesal.
"Ke Indo mas Aksayang, pengen ke merapi sama temen-temen" pinta wanita itu dengan memohon.
"Ngapain?"
"Ya liburan lah, pakek ditanya lagi. Ritoris tau gak" jawab wanita itu kesal.
"Kapan?"
Mendengar itu, wanita tersebut langsung kegirangan.
"Sabtu gimana?" tawarnya.
"Nggih Nyonya Asa" balas Aksa yang membuat dirinya semakin merindukan Yogyakarta.
Aish rasanya Alesha ingin cepat-cepat pulang, dia amat rindu dengan kota kelahirannya.
Apalagi dengan makanan yang ada di sana, uh memikirkannya saja Alesha sudah keluar air iur.
"Kamu resmi di kantor kapan?" tanyan Alesha dengan serius.
Aksa terdiam sebentar, "Maybe, ketika kita pulang"
"Oke, semangat sayang. Aku ngelamar kapan ya?" tanya Alesha pada suaminya.
Aksa yang mendengar itu langsung memusatkan pandangan teduhnya pada mata cantik sang istri, ia juga akan mengumumkan hal tersebut pada saat peresmian.
Istrinya tak perlu repot-repot untuk melamar menjadi sekretarisnya, Alesha akan menjadi sekretaris pribadinya.
"Gak perlu" singkat lelaki itu.
Alesha langsung menatap sang suami dengan tatapan penuh tanya
"Loh, kok gitu?""Nurut hm?"
"Ck, yaudah iya. Tapi aku males nanti jadi bahan gunjingan orang kantor" balas Alesha tak enak hati.
"Sejak kapan kamu peduli sama sampah?"
◇◇◇◇◇
"ASA"
Seorang wanita yang tengah membersihkan dapur terlonjak kaget karena mendengar teriakan yang berasal dari kamarnya.
"Astagfirullah, KENAPA?"
"SAYANG....SINII..."
"Hihh, suami siapa sih. Pen gue timpuk deh mulutnya" kesal Alesha, walaupun begitu ia langsung bergegas menuju sang suami.
"Kenapa hah?" ujar Alesha setelah membuka pintu kamar, dan ia pun terkejut dengan ulah sang suami.
"YA ALLAH, ini kenapa Hahhh? berantakan semua, BERESIN CEPET!!!" bentak Alesha pada suaminya setelah melihat kamarnya.
"Dari tadi tuh ngapain aja sih, disuruh beresin masukin koper kok malah diacak-acak kayak gini" lanjut wanita itu.
Alesha benar-benar dibuat marah oleh suaminya, pasalnya kondisi kamar mereka benar-benar seperti ruangan yang tak terurus.
"Gak lihat ini lagi ngapain?" balas Aksa santai.
"Yaudah terusin, kenapa manggil hah? bikin orang kesel aja" balas Alesha dengan nada tak santai.
"Gak jadi, udah sana balik"
"Ngeselin emang lo ya" sentak Alesha dan langsung bergegas keluar dengan menutup pintu sangat keras.
brakk
"JANGAN KERAS-KERASS!! MAHAL INI" seru Aksa menggoda.
"I don't give a fuck" ucap Alesha meninggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA
Romance"Jogja memang istimewa, like you Asa" But why Asa?" "Aksa Sayang Alesha" . . . . . "Sayang, tenang hm" "Ada aku sekarang, kamu udah berhasil buat keluar sayang" "Peluk aku erat, keluarin semua air matanya!" "Kamu hebat Asa" "A-ku hiks ca-p-ek hiks"...